Jakarta - Bagaimana harta karun dokumen negara diselamatkan? Sangat jarang diketahui publik, inilah potret dapur Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Penjaga Harta Dokumen Bangsa
Potret Langka, Penampakan Ruang Restorasi Dokumen ANRI

Arsip yang disimpan negara adalah barang tua namun punya nilai sangat tinggi. Ini adalah pintu masuk ke ruang perbaikan atau restorasi (Masaul/detikcom)
Arsip yang masuk ke ANRI akan masuk ke bagian restorasi terlebih dulu sebelum disimpan dalam deponya. Proses pengawetan arsip dengan metode masing-masing pun harus dilalui (Masaul/detikcom)
Tim ANRI pernah mengerjakan proyek restorasi arsip yang rusak paling parah yakni dari masa kolonial, Al Quran dari Kemenpan RB dan denah Masjid Istiqlal (Masaul/detikcom)
Arsip-arsip yang bernilai sejarah disimpan 4 lembaga kearsipan, yakni ANRI, dinas di provinsi kabupaten atau kota hingga perguruan tinggi (Masaul/detikcom)
Naskah yang ada di depo sudah ada yang dialihmediakan yakni dari naskah ke micro film. Lalu dipindah lagi ke DVD. Namun kini belum ada yang disimpan di SD Card (Masaul/detikcom)
ANRI harus disokong untuk memelihara dokumen tua bersejarah. Pada akhirnya ini bisa dinikmati masyarakat dengan lebih mudah, contohnya foto lawas Bung Karno ini (Masaul/detikcom)
Inilah depo untuk penyimpanan roll film. Ada begitu banyak film dokumenter yang dimiliki oleh ANRI, mulai zaman penjajahan hingga Reformasi (Masaul/detikcom)
Ini salah satu gedung depo penyimpanan di ANRI. Ada beberapa gedung seperti ini dan semuanya untuk menyimpan arsip (Masaul/detikcom)
Inilah deretan laci besar yang berisi arsip kertas di ANRI. Koleksi arsip yang paling banyak berasal dari masa VOC (Masaul/detikcom)
Arsip kertas disimpan dengan suhu 18-21 derajat celcius dan kelembaban 45-55 persen. Itu sesuai untuk daerah tropis (Masaul/detikcom)

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol