San Francisco - Keterbatasan fisik tak menghalangi kaum difabel untuk traveling. Kini ada startup yang khusus menyediakan layanan bagi kaum difabel.
Foto: Potret Traveling Kaum Difabel
Rabu, 28 Agu 2019 12:27 WIB

Sama-sama berasal dari Chile, keduanya memiliki latar belakang dan kondisi berbeda. Alvaro, di satu sisi merupakan seorang difabel. Di umurnya yang ke-19, kecelakaan merenggut fungsi kaki Alvaro dan memaksanya memakai kursi roda (@wheeltheworld/Instagram)
Berkaca dari keberhasilan itu, keduanya pun membuat startup khusus orang difabel bernama Wheel the World. Saat ini, startup tersebut telah menawarkan jasa di 30 destinasi dunia. Dalam usahanya, mereka juga menggandeng operator tur lokal yang telah tersertifikasi (@wheeltheworld/Instagram)
Β
Aktivitasnya pun diketahui cukup menantang, seperti hiking, diving, kayaking hingga bersepeda dan ziplining (@wheeltheworld/Instagram)
Destinasinya pun bervariasi dari Patagonia, Maui, Pulau Paskah, Machu Picchu dan lainnya (@wheeltheworld/Instagram)
Menjelajahi destinasi dan melakukan aneka kegiatan outdoor di atas mungkin terdengar mustahil bagi teman-teman difabel. Namun, Wheel the World hadir untuk menjembatani hal tersebut (@wheeltheworld/Instagram)
Menarik dan mulia sekali ya visi misi dari Wheel the World. Sekiranya keterbatasan fisik tak jadi penghalang seseorang untuk traveling (@wheeltheworld/Instagram)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!