Jakarta - Presiden Jokowi akan mengaspal jalan penghubung antara Manokwari-Kabupaten Pegunungan Arfak. Kondisi jalan di sana memang tak mudah dilalui.
Potret Jalan ke Arfak yang Akan Diaspal Jokowi
Jalanan di sana sangat parah dan perjalanan tak pernah mulus selama 5 jam hingga ke Anggi, pusat Kabupaten Pegunungan Arfak (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jokowi menyampaikan permintaan bupati hingga gubernur akan pengaspalan jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak segera selesaikan. Warga melintas menumpang mobil 4X4 (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jalanan berbatu menuju ke Pegunungan Arfak. Trek tanjakan berbatu seperti di foto memang hanya bisa dilibas oleh mobil 4X4, bayangkan saat hujan turun (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Pengaspalan akses jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari tersebut, menurut Jokowi, akan memudahkan transportasi orang dan distribusi barang, terutama produk-produk pertanian (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Imbas lainnya juga bisa mendongkrak pariwisata agar berkembang dengan lebih pesat di Pegunungan Arfak (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Trek pertama yang paling berbahaya yakni di KM 5 sampai KM 18 karena terdapat jurang terjal dan rusak jalannya. Trek kedua ada di wilayah Apui dan ketiga ada di Jalur Gunung Maut (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Terlihat danau di atas gunung di Kabupaten Pegunungan Arfak. Pesona ini disebut-sebut Jokowi dalam postingan terbarunya (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Danau di Pegunungan Arfak adalah danau kembar yakni Danau Anggi Giji dan Gida. Keduanya dibatasi bukit yang tinggi dan bisa diakses menggunakan mobil 4X4 (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Ada titik-titik yang harus diwaspadai sopir maupun penumpang di Jalan Manokwari-Anggi. Ada beberapa sungai yang berbahaya jika musim hujan datang karena belum ada jembatan. Adalah Jingga, Wariori dan Gemong adalah sungai yang ganas karena belum ada jembatannya (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Untuk diketahui, tahun 2018 biaya menyewa mobil angkutan 4X4 dari Manokwari-Anggi sebesar Rp 1,5 juta per hari PP dan ditambah turun di beberapa tempat. Ambulan di sana juga menggunakan mobil 4X4 (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!