Jakarta - Sejumlah tempat atraksi wisata di dunia tutup pada 2019 ini. Alasannya beragam mulai dari kelebihan pengunjung hingga bangkrut.
Potret Atraksi Wisata Dunia yang Tutup Sepanjang 2019

Pusat perbelanjaan Barneys yang selama ini dikenal menjual berbagai barang branded memutuskan untuk menutup sejumlah tokonya pada Oktober 2019 lalu. Ini salah satu gerai yang masih buka di New York. (iStock)
Pertunjukan IllumiNations di Disney World yang menggabungkan cahaya laser, neon, dan musik ini akhirnya dihentikan pada 30 September 2019, setelah 20 tahun menemani penggemar Disney. (Disney Parks)
Batu besar Uluru di Australia tidak boleh lagi didaki pengunjung mulai 25 Oktober 2019. Hal ini karena pengunjung yang tidak menghargai batu sakral bagi orang Aborigin itu. (iStock)
Salah satu ikon wisata unik di Amsterdam yaitu Bloemenmarkt akhirnya ditutup pada April 2019. Pasar bunga ini ditutup karena didatangi terlalu banyak turis yang membuat pelanggan loyal toko itu pergi. (iStock)
Newseum Washington D.C adalah museum yang memamerkan karya-karya jurnalistik. Museum ini akan ditutup pada akhir Desember 2019 lantaran kalah bersaing dengan museum lainnya. (iStock)
Perkemahan Gunung Everest telah kelebihan pengunjung sejak 2015 lalu. Hal ini menyebabkan banyak sampah yang mengotori kawasan Everest. Pemerintah China memutuskan menutup lokasi ini pada Februari 2019. (iStock)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol