Harbin - Musim dingin begitu dinanti oleh warga Harbin, China. Dibalik megahnya festival es terbesar dunia, ada petani es yang berjasa.
Foto: Sisi Lain dari Festival Es Terbesar Dunia

The Harbin International Ice and Snow menjadi festiva musim dingin tahunan kebanggan China. Saat festival mau dimulai, ada petani yang bekerja keras untuk memotong es. (Nicolas Asfouri/AFP/Getty Images)
Sebelum hiruk pikuk dan kegembiraan festival dimulai, ada sosok petani yang bekerja keras.Β (Noel Celis/AFP)
Lebih dari 100 petani akan masuk ke sungai. Mereka mulai bekerja sebelum fajar sampai matahari terbenam. Dengan hati-hati, para petani harus memotong es dengan menggunakan alat-alat tangan.Β (Noel Celis/AFP)
Setiap harinya petani bisa memotong 2.000 keping es. Pekerjaan ini hanya dilakukan sampai 3 minggu saja. Kerja keras, untuk makan siang saja dilakukan di atas es. (Noel Celis/AFP)
Es yang dipotong akan diharga 2,5 yuan atau sekitar Rp 5.000 per 1,6 meter dengan berat 400 kg. Selama sehari, petani bisa diberi upah 500 yuan atau sekitar Rp 1 juta. (Noel Celis/AFP)
Para petani ini bisa disebut berjasa atas festival es terbesar dunia Harbin. Meski demikian, para petani ini mengaku tidak pernah datang ke festival tersebut. (Nicolas Asfouri/AFP/Getty Images)
Alasannya sangat sederhana, tiketnya mahal. Mereka lebih suka melihatnya di televisi dan merasa bangga karena telah berpartisipasi. (Nicolas Asfouri/AFP/Getty Images)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan