Jakarta - Konflik Iran-Amerika Serikat yang sedang berlangsung sempat merembet pada ancaman penyerangan situs budaya di Iran.
Potret Situs Budaya Iran yang Sempat Dalam Ancaman Bom AS

Presiden AS Donald Trump sempat mengancam akan mengebom pusat budaya Iran bila Iran terus menyerang pasukan negaranya. Dilansir dari AFP, Rabu (8/1/2020) rencana itu dipastikan batal usai Trump menegaskan bahwa militer AS akan mematuhi hukum internasional. (iStock)
BBC melaporkan ada ratusan situs bersejarah di Iran dimana 20 di antaranya masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satunya, Naqsh-e Jahan Square yang merupakan kota di Isfahan yang dibangun sejak awal abad ke-17. (iStock)
Masjid Imam terletak di dalam Naqsh-e Jahan Square dihiasi dengan susunan ubin yang rumit dan juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bangunan lainnya adalah Golestan Palace yang merupakan kompleks bangunan kerajaan. Di bagian dalamnya traveler bisa melihat interior bergaya Tehran. Golestan Palace dijadikan tempat tinggal keluarga Dinasti Qajar pada abad ke-19. (iStock)
Selanjutnya adalah Persepolis yang menjadi ibu kota Kekaisaran Achaemenid pada tahun 515 SM. Situs ini telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1979. (iStock)
Iran juga punya Prasasti Behistun yang menceritakan tentang Darius Agung (Darius the Great) dari Kekaisaran Achaemenid sekitar 500 SM. Relief pada batu besar ini ditulis dalam beberapa bahasa dan sangat penting untuk menguraikan naskah dengan aksara paku, salah satu sistem penulisan paling tua di dunia. (iStock)
Situs kuno benteng Arg-e Bam terletak di jalur perdagangan sutra timur-barat. Bangunan ini sempat rusak akibat gempa pada 2003 dan masih dalam proses rekonstruksi sampai saat ini. (Getty Images)
Menara Azadi atau Menara Kebebasan yang terletak di pusat Iran didirikin untuk memperingati 2.500 tahun berdirinya Negara Kekaisaran Iran. Setelah Revolusi 1979, bangunan ini menjadi tempat pertemuan besar yang merayakan Republik Islam Iran. (iStock)
Mausoleum Ruhollah Khomeini merupakan makam Ayatollah Ruhollah Khomeini, pendiri Republik Islam Iran, dan keluarganya, bersama dengan tokoh-tokoh politik lainnya. Makam ini adalah situs ziarah penting di Iran. (iStock)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum