Foto Rumah Terakhir Sebelum Jenderal Sudirman Mangkat

Magelang memiliki beberapa museum. Salah satunya, Museum Sudirman yang berada di Jalan Ade Erma Suryani No C7, Badaan ini (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Untuk kali pertama, Pemkot Magelang mengadakan doa bersama untuk memperingati wafatnya Panglima Besar Jenderal Sudirman pada tanggal 29 Januari. Doa bersama yang dihadiri sejumlah elemen masyarakat berlangsung di kompleks Museum Sudirman (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Museum Sudirman ini buka tiap hari, mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dan gratis. Di museum ini ada barang yang asli peninggalan Jenderal Sudirman maupun replika untuk melengkapi koleksi museum. Untuk ruang yang ada di museum meliputi ruang tamu, ruang kerja, ruang dokter pribadi dan ruang keluarga (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Jubah milik Jenderal Sudirman. Bangunan yang digunakan untuk museum ini dulunya merupakan rumah peristirahatan tentara yang pernah ditempati Panglima Besar Jenderal Sudirman (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Jenderal Sudirman menempati lokasi ini sampai wafatnya pada 29 Januari 1950. Kemudian bangunan ini mulai difungsikan sebagai Museum Sudirman sejak 27 Februari 1975. Replika tandu milik jenderal (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Foto: Eko Susanto/detikcom

Kamar Jenderal Sudirman yang berada di Museum Sudirman di Kota Magelang. Museum ini terdiri dua bangunan yakni bangunan utama yang pernah ditempati Jenderal Sudirman. Kemudian bangunan belakang yang pernah ditempati dua orang ajudannya, Soepardjo Roestam dan Tjokropranolo. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Kunjungan di Museum Sudirman, kata dia, rata-rata kunjungan per tahun sekitar 5.000 sampai 6.000. Pihaknya berharap, kedepannya jumlah kunjungan bisa mencapai 10.000 orang per tahunnya (Foto: Eko Susanto/detikcom)