10 Pantai Berbahaya di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

Menurut situs global The Travel, Pantai Kuta di Bali masuk daftar berbahaya. Bahayanya bukan karena alasan keamanan, tapi ternyata karena sampah musiman yang kerap membuat pantai ini kotor saat musim hujan (Khoirur Riza/detikcom)

Pantai Sidapan di Sabah disebut-sebut sebagai pantai paling rawan di Malaysia. Di luar panorama pantai, pemandangan umum di pantai ini adalah serombongan polisi Malaysia yang berpatroli. Alasannya, pantai tersebut kerap jadi lokasi penculikan (Malaysia.Travel)

Nama Pantai Andaman di Pulau Sentinel mungkin belum terlalu populer di telinga traveler. Walau cukup indah, tapi namanya kalah oleh sederet laporan kehilangan yang melibatkan suku setempat (Facebook)

Soal bahaya, nama Pantai Koh Rong di Kamboja sarat akan sejarah kekerasan seperti diberitakan media Khmer Times. Tak sedikit turis asing yang diserang oleh penduduk setempat saat liburan di pantai ini (Facebook)

Menurut ulasan dari situs TripAdvisor, Pantai Jomtien disebut layaknya pantai mati. Rumor mengatakan, pantai yang satu ini dikutuk dan dilanda nasib buruk (Facebook)

Pantai mematikan lainnya adalah Pantai Muara di Brunei Darussalam. Pantai yang dikenal indah ini sempat mengalami sejumlah kecelakaan beruntun yang memakan korban jiwa (Youtube)

Masih dari Brunei Darussalam, ada Pantai Tungku yang juga masuk daftar pantai paling berbahaya di Asia Tenggara. Mirip Kuta, isu sampah membuat pantai ini hanya mendapat rating 3/5 di TripAdvisor (TripAdvisor)

Oleh The Travel, Pantai Koh Tao di Thailand dijuluki sebagai pulau kematian karena satu dan lain hal. Tercatat, ada 11 insiden mengerikan berujung kematian yang menimpa turis di sana (Booking.com)

Masih dari Thailand, ada Koh Samui yang juga disebut berbahaya. Mirip dengan di Koh Tao, Koh Samui juga punya catatan kriminal berujung kematian turis. Demi keamanan, turis pun dianjurkan datang ke pantai ini secara berkelompok demi keamanan (CNN)

Terakhir, ada Pantai Ha Tinh di Vietnam. Setelah bencana alam di tahun 2016 silam, tak sedikit warga yang dibuat menganggur dan mempengaruhi bisnis lokal. Kondisi tersebut kian diperburuk dengan ancaman polusi. Diketahui, hampir sekitar 2 ton ikan mati terdampar di pantai ini selama tahun 2019 silam (Vietnam Tourism)