Nepal - Nepal terkenal dengan Everest sebagai puncak gunung tertinggi di dunia. Sayang, virus Corona membuat pariwisata di negara kecil itu 'mati' untuk sementara waktu
Foto Travel
Nepal, Negeri Seribu Kuil yang Wisatanya Mati Imbas Corona

Keputusan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tinggal di rumah datang beberapa jam setelah Nepal mengkonfirmasi kasus virus corona kedua pada hari Senin.
Sekolah, kantor, dan pasar ditutup dan jalan-jalan tampak sepi di ibukota Kathmandu pada Selasa (24/3), ketika orang-orang dan bisnis mematuhi perintah itu. Pelanggaran membawa hukuman.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan semua penerbangan domestik harus tetap di darat, dan bahwa semua kendaraan pribadi dan publik harus tetap di jalanan selama penguncian.
Warga diizinkan meninggalkan rumah untuk membeli obat-obatan dan makanan. Semua layanan dan manufaktur yang tidak penting juga telah diperintahkan untuk ditutup.
Kasus virus Corona kedua ditemukan pada seorang siswa Nepal berusia 19 tahun yang tiba di Kathmandu dari Perancis melalui Qatar pada 17 Maret lalu. Dia saat ini telah diisolasi di sebuah rumah sakit.
Nepal melaporkan kasus pertamanya pada Januari - seorang lelaki Nepal yang sedang belajar di Wuhan, di pusat penyebaran virus di Cina. Lelaki itu pun dilaporkan kini telah pulih dan sembuh. Β
Pada Senin (23/3) pagi, Nepal menyegel perbatasan daratnya dengan India dan China selama seminggu untuk semua lalu lintas kecuali untuk truk kargo. Semua penerbangan internasional pun telah ditangguhkan. Di sektor pariwisata,Β Pemerintah Nepal memutuskan untuk membatalkan semua izin pendakian dan visa turis untuk sementara waktu.
Kebijakan tersebut dilandaskan keputusan WHO untuk mencegah penyebaran pandemi Corona. Upaya pencegahan penyebaran virus Corona itu pun membuat sejumlah jalan di kawasan Nepal tampak sepi dari aktivitas warga.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!