Doha - Berpuasa di rumah bisa dimaksimalkan dengan mencari tahu sejarah soal Islam. Cobalah ikuti tur virtual dari Museum Islamic of Arts di Doha, Qatar.
Potret Museum Islam Terbesar di Dunia

Museum Islamic Arts atau disingkat MIA di Doha,Β Qatar, kerap disandingkan dengan Museum Louvre di Paris. Bukan tanpa alasan, museum yang satu ini disebut sebagai museum terbesar Islam di dunia (Thinkstock)
Museum Islamic of Art menyimpan koleksi ribuan benda seni nan bersejarah yang bernafaskan Islam. Semua koleksi ini tertata rapi dalam ruang pamer yang terbuka untuk umum (Fajar Pratama/detikcom)
Selain koleksi manuskrip, masih ada banyak koleksi benda seni bernafaskan Islam lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Dari mulai keramik, gelas, kain tekstil, ukir-ukiran serta benda-benda seni lainnya yang tak ternilai harganya (Fajar Pratama/detikcom)
Hanya akibat corona, museum itu pun harus ditutup untuk sementara waktu hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kabar baiknya, kini museum itu bisa diakses secara virtual (Fajar Pratama/detikcom)
Cukup dengan masuk ke situs resmi Museum Islamic Art dan memilih bagian visiting, traveler akan diarahkan ke kolom tur online yang terbagi menjadi beberapa bagian. Contohnya seperti tur virtual Chinese Trail, Highlights Tour dan lainnya (Fajar Pratama/detikcom)
Ada juga jam tradisional untuk mengukur waktu dari zaman dahulu (Fajar Pratama/detikcom)
Gedung museum ini dirancang oleh arsitek Amerika keturunan Cina, Ileoh Min Pei. Dia adalah arsitek yang juga merancang piramida kaca Museum Louvre di Paris. Museumnya pun begitu indah saat malam (mia.org.qa)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!