Mesir - Setiap negara memilik tradisi unik nan menarik untuk sambut bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah tradisi lentera di negara Mesir. Yuk, lihat keunikannya.
Picture Story
Berkenalan dengan Tradisi Lentera Ramadhan di Negeri Piramida

Bulan suci Ramadhan yang dirayakan umat Islam seluruh dunia tak lepas dari berbagai tradisi yang melekat di setiap negara. Di Mesir, masyarakatnya memiliki tradisi menyalakan lentera yang dipasang di rumah-rumah dan di jalanan. David Degner/Getty Images.
Karena telah menjadi tradisi turun-temurun, lentera yang dalam bahasa Arab disebut fanoos itu menjadi populer di Mesir. Menjelang Ramadhan, biasanya orang-orang akan memadati pasar untuk membeli fanoos. David Degner/Getty Images.
Fanoos yang berwarna-warni itu tak cuma indah, fanoos juga ternyata menyimpan sejarah yang menarik. Mohamed El Shahed/AFP via Getty Images.
Dilansir dari Daily News Egypt, Kamis (30/4/2020), dalam sejarah Islam, Mesir merupakan negara pertama yang memunculkan ide penggunaan lentera Ramadhan. Ide itu muncul pada era negara Fatimiyah yang kemudian berpindah dari Mesir ke berbagai negara di dunia. David Degner/Getty Images.
Pada masa itu, Khalifah Fatimiyah terbiasa untuk pergi keluar pada malam sebelum Ramadhan bersama dengan anak-anak. Masing-masing dari mereka membawa lentera untuk menerangi jalan sembari bernyanyi dalam perayaan.Β Mohamed El Shahed/AFP via Getty Images.
Dalam kisah lain dijelaskan, salah satu Khalifah Fatimiyah memerintahkan untuk memberi penerangan pada masjid-masjid sepanjang bulan Ramadhan dengan lentera dan lilin. Selain itu lentera ini juga digunakan oleh perempuan dalam perjalanan menuju masjid sambil dipimpin oleh laki-laki muda. Ini dilakukan supaya orang dapat melihat ada perempuan lewat dan memberi mereka jalan. Mohamed El Shahed/AFP via Getty Images.
Selain itu, asal-usul lentera ini juga dikaitkan dengan kehadiran Mesaharaty yang berjalan sambil membangunkan orang untuk sahur. Saat itu, ia berjalan bersama seorang anak kecil yang membawa lentera.Β Mohamed El Shahed/AFP via Getty Images.
Di era modern seperti saat ini, ada pula lentera yang terbuat dari plastik dan dioperasikan menggunakan baterai. Lentera ini menggunakan lampu, bukan lagi lilin. Canggihnya lagi, lentera juga dilengkapi musik. Ziad Ahmed/NurPhoto via Getty Images.
Kairo merupakan salah satu kota Islam yang dianggap paling penting dalam perkembangan industri lentera. Namun saat ini pusat industri lentera itu berada di daerah dekat Al-Azhar dan Al-Ghouriya, Bab Al-Sha'riya, dan Sayeda Zeinab. Gehad Hamdy/picture alliance via Getty Images.
Dari berbagai jenis lentera yang dihasilkan di sana, ada dua lentera yang terkenal yakni lentera Parlemen yang menghiasi aula Parlemen Mesir pada tahun 1930-an dan lentera Farouk yang dirancang untuk merayakan hari ulang tahun Raja Farouk. Meskipun lentera Ramadhan berasal dari Mesir, lentera telah menjadi manifestasi bulan suci Ramadhan di berbagai negara seiring dengan penyebaran tradisi itu ke penjuru dunia. Khaled Desouki /AFP via Getty Images.
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana