Jakarta - Para pedagang kaki lima di Jalan Malioboro mulai berjualan kembali. Dalam situasi pandemi Corona, mereka taat melakukan protokol kesehatan.
Geliat PKL Malioboro Jogja

Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta mulai beraktivitas kembali setelah diizinkan sultan. Mereka berjualan karena tidak memiliki pemasukan.
Pantauan detikcom, suasana di kawasan Malioboro tampak lengang. Kendati demikian, tampak beberapa PKL yang sedang bersiap-siap menggelar lapak dagangannya.
Tak hanya 1 atau 2 PKL, tampak puluhan PKL melakukan hal yang sama. Bahkan, sejauh mata memandang para PKL di Malioboro sudah beraktivitas kembali, baik penjual makanan, minuman, pakaian hingga aksesori.
Salah satu pedagang pakaian, Yudi (35),Β mengaku berjualan kembali sejak kemarin, Minggu (7/6). Yudi mengungkapkan, hal itu dilakukan karena tidak memiliki pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski mulai beraktivitas lagi,Β PKL iniΒ hanyaΒ berjualan hinggaΒ sore saja. Hal itu dikarenakan masih sepinya wisatawan saat ini.
Normalnya, para PKL akan berjualan sampai jam 10 malam. Sekarang tidak tentu, terkadang menjelang sore mereka sudah tutup atau palingΒ malam yaitu setelah isya.
PKL lainnya, Irham (35), mengatakan bahwa hari ini adalah hari ketiga dia membuka lapaknya. Sama seperti Yudi, Irham mengaku mulai berjualan agar karena tidak ada pemasukan dari Maret.
IrhamΒ bersyukur dagangannya mulai laku saat buka diΒ hari kedua. Hari pertamaΒ berjualanΒ masihΒ kurang laku dan di hari kedua omzetnyaΒ mencapai Rp 500 ribu.
Irham dan pedagang lain menambahkan, bahwa merekaΒ menerapkan protokol kesehatan saat berjualan. Contohnya adalah melakukan jaga jarak tiap ada pembeliΒ danΒ kalau mendapat uang ituΒ kemudian mereka mencuci tangannya.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit