Banyuwangi - Seiring dengan usainya masa PSBB di Jawa Timur, Banyuwangi juga telah masuk ke era transisi New Normal. Seperti ini ini potretnya.
Foto Travel
Potret Wisata New Normal di Banyuwangi

Objek wisata di Banyuwangi diketahui mulai masuk New Normal. Hal itu pun dibuktikan lewat kunjungan Bupati Anas dan jajaran keΒ Agrowisata TamansuruhΒ (dok Disparekraf Banyuwangi)
Dari lahan seluas 10,5 hektar di kaki Gunung Ijen, dua hektar di antaranya ditanami 33 varietas melon. Selain melon dan aneka buah lainnya, ada juga padi hitam organik dan sayur organik. Ardian Fanani/detikcom
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ersama Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko dan Dandim 0825 Letkol (Inf) Yuli Eko PurwantoΒ diketahui memanen melon di Agrowisata Tamansuruh, Senin kemarin (8/6) (dok Disparekraf Banyuwangi)
Panen melon itu merupakan bagian dari simulasi penerapan kebiasaan baru (New Normal) di destinasi wisata. Ardian Fanani/detikcom
Staff Agrowisata Tamansuruh pun telahΒ membekali diri dengan APD Kesehatan seperti masker dan faceshield. Pengunjung pun dijamin merasa amanΒ (dok Disparekraf Banyuwangi)
Hal itu pun membuktikan, kalau Bupati Anas dan stakeholder pariwisata setempat telah siap menyambut perubahan baru di sektor wisata. Tentunya tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku demi keamanan wisatawan (dok Disparekraf Banyuwangi)
Salah satu penerapan protokol kesehatan yang dilakukan adalah seperti pemeriksaan suhu tubuh seluruh pengunjung. Ardian Fanani/detikcom
Di Agrowisata Tamansuruh, juga tersedia berbagai sayur hingga buah-buahan organik. Dengan mengonsumsi langsung di lahannya ini menjanjikan experience unik sekaligus meningkatkan kesehatan pengunjung. Ardian Fanani/detikcom
Agrowisata Tamansuruh berada di kaki Gunung Ijen. Dikonsep agro-tourism, destinasi ini menampilkan beragam pertanian Banyuwangi, mulai padi hitam organik hingga beragam buah dan sayur organik. Juga ada hamparan bunga-bunga cantik warna warni yang menjadi spot Instagrammable. Ardian Fanani/detikcom
Destinasi ini juga menjadi tempat edukasi pertanian, sekaligus lahan percobaan/demplot. Yang terbaru, ada 33 varietas melon dikembangkan, termasuk melon chamoe, varietas melon asli Korea yang jadi primadona di Indonesia. Namun untuk pembukaannya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Ardian Fanani/detikcom
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba