Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur

ANTARA FOTO/Anis Efizudin - detikTravel
Jumat, 12 Jun 2020 18:00 WIB

Yogyakarta - Lima ekor gajah peliharaan Taman Wisata Candi Borobudur saat ini tidak lagi menjadi gajah tunggang. Kini, mereka beralih profesi yakni belajar melukis.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Lima ekor gajah peliharaan Taman Wisata Candi Borobudur, Zella, Echa, Endra, Lisa dan Bona saat ini tidak lagi menjadi gajah tunggang.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Sejak petisi β€œAkhiri Atraksi Tunggang Gajah di Borobudur” oleh artis sekaligus pecinta satwa Melanie Subono pada April 2019, lima hewan berukuran besar itu menjadi dialihkan menjadi objek wisata edukasi di komplek candi peninggalan wangsa Syailendra tersebut.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Mereka tinggal di kandang menikmati rumput segar yang diberikan pawang gajah, juga makanan pendamping seperti wortel, kacang panjang dan timun juga diberikan sebagai kudapan.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Untuk mengisi waktu luang setelah tidak lagi menjadi gajah tunggang Zella yang merupakan gajah paling cerdas di antara mereka mempunyai kegiatan lain yaitu belajar melukis.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Di bawah bimbingan 'Mahout' atau pawang gajah Maidi (47) dan Andi Kurniawan (29), Zella belajar menggunakan kuas dan cat air untuk membuat lukisan di taman Lumbini Kompleks TWC Borobudur.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Zella mengikuti latihan itu didampingi oleh Echa untuk membuatnya lebih rileks.Β 

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Kondisi santai bagi gajah itu juga didukung dengan sepinya lingkungan sekitar akibat ditutupnya kawasan wisata TWC Borobudur untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Kegiatan gajah melukis merupakan salah satu program TWC Borobudur untuk menyuguhkan wisata alternatif di candi Borobudur jika sudah dibuka kembali untuk umum. Sementara itu para gajah terus mendapat perawatan untuk menjaga kesehatan mereka.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Jawa Tengah, Suharman, mengungkapkan untuk kesejahteraan satwa, idealnya mereka dibiarkan bebas di alam liar, namun jika berada di lembaga konservasi, satwa harus terbebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari luka, dan bebas dari rasa takut, terlebih menderita.

Mahout memandikan gajah di kandang mereka.

Sebuah kondisi yang dibutuhkan para gajah nantinya untuk kembali beraksi menghibur dan memberi edukasi pada para pengunjung TWC Borobudur.

Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Seru Banget! Yuk, Intip Gajah Melukis di Candi Borobudur
Hide Ads