Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Pemprov DKI dan PT Mass Rapid Transit Jakarta berkolaborasi menata kawasan stasiun kereta api di DKI Jakarta. Ini hasilnya
Picture Story
Potret Stasiun Kereta Api di Jakarta Kini Makin Ciamik

Pada penataan tahap pertama, terdapat empat stasiun yang ditata yaitu Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda. Adapun pelaksanaannya dimulai sejak penandatanganan perjanjian kerja sama pada 10 Januari 2020. Rifki Nugroho/detikcom.
Stasiun-stasiun ini juga sudah terintegrasi dengan transportasi ojek online. Agung Pambudhy/detikcom.
Potret terkini wajah Stasiun Juanda. Agung Pambudhy/detikcom.
Penataan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di stasiun. Agung Pambudhy/detikcom.
Setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan dilengkapi integrasi antarmoda yang baik. Agung Pambudhy/detikcom.
PT KAI pun mendukung penuh proyek penataan stasiun ini sejak pertama kali dicanangkan, karena akan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta api dan memberikan nilai tambah bagi kawasan stasiun yang dikelola oleh KAI. Agung Pambudhy/detikcom.
Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata volume penumpang di Stasiun Tanah Abang adalah 40 ribu penumpang per hari, Sudirman 25 ribu penumpang per hari, Pasar Senen 15 ribu penumpang per hari, dan Stasiun Juanda 14 ribu penumpang per hari. Agung Pambudhy/detikcom.
Begini wajah baru Stasiun Senen, Jakarta. Agung Pambudhy/detikcom.
Melalui penataan stasiun, kini tersedia akses bagi pejalan kaki yang nyaman untuk menuju ke stasiun. Agung Pambudhy/detikcom.
Seperti adanya plaza, jalur pedestrian yang lebar, dan dilengkapi kanopi. Agung Pambudhy/detikcom.
Ada juga jalur khusus untuk para difabel. Agung Pambudhy/detikcom.
Kemudian, layanan transportasi lanjutan seperti bus, angkot, bajaj, dan ojek juga sudah disiapkan areanya masing-masing dengan teratur. Agung Pambudhy/detikcom.
Penumpang yang baru turun dari kereta api di stasiun juga tidak akan kebingungan untuk mencari lokasinya, karena sudah tersedia rambu pengarah di dalam dan luar stasiun yang cukup jelas. Rifki Nugroho/detikcom.
Sebelum adanya penataan stasiun, kondisi lalu lintas di kawasan sekitar stasiun kerap mengalami kemacetan akibat tidak teraturnya moda lanjutan di masing-masing stasiun. Hal ini diperparah dengan kehadiran pedagang kaki lima yang kurang tertata di sekitar area stasiun. Rifki Nugroho/detikcom.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!