Jakarta - Masyarakat Jepang kini bisa merasakan sensasi horror rumah hantu namun tetap dengan protokol kesehatan. Karena rumah hantu ini dilakukan dengan drive thru.
Foto Travel
Jepang Bikin Rumah Hantu Drive Thru Pertama di Dunia, Berani Coba?

Pandemi Corona telah membuat setiap orang harus menerapkan aturan untuk menjaga jarak sosial sekitar 2 meter agar terhindar dari bahaya infeksi Corona. Istimewa/dok.Kowagarasetai Β
Terinspirasi dari pandemi Corona tersebut, sebuah operator rumah hantu di Jepang lantas membuat wahana rumah hantu yang aman dari virus Corona. Istimewa/dok.odditycentral Β
Perusahaan desain rumah hantu Kowagarasetai membuat wahana rumah hantu drive-thru yang kabarnya merupakan yang pertama di dunia. Istimewa/dok.odditycentral Β
Sesuai dengan namanya, para pengunjung yang datang akan merasakan sensasi menyeramkan dari dalam kendaraannya, dengan keadaan jendela tertutup. PHILIP FONG/AFP Β
Pengunjung yang datang juga bisa memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan yang disediakan oleh pihak rumah hantu. PHILIP FONG/AFP Β
Jika menggunakan kendaran pribadi maka biaya yang harus dibayarkan cenderun yaitu sekitar Rp 1 juta rupiah, sedangkan jika tidak, kamu harus membayar biaya tambahan untuk sewa mobil yaitu Rp 132 ribu. PHILIP FONG/AFP Β
Lokasi rumah hantu unik ini berada di sebuah garasi berhantu di wilayah Azabu Tokyo. PHILIP FONG/AFP Β
Kabarnya lokasi tersebut memang angker karena jika kamu memarkir mobil di dalamnya dan membunyikan klakson sebanyak 3 kali maka sesuatu akan terjadi. PHILIP FONG/AFP Β
Untuk menambah kesan menyeramkan, pihak rumah hantu drive-thru juga menawarkan untuk memberikan detail cerita tambahan yang akan diputar di radio mobilmu. PHILIP FONG/AFP Β
Selama 20 menit berada di dalam rumah hantu drive-thru ini, pengunjung akan melihat kemunculan zombie, hantu, dan beberapa penampakan dari orang mati lainnya. Berani Coba? PHILIP FONG/AFP Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol