Jakarta - Berikut ini adalah sekelumit potret kapal pesiar di penghujung masanya. Kapal pesiar yang dulu pernah berjaya juga harus istirahat untuk selamanya.
Potret Kapal Pesiar di Ujung Masanya
Kapal yang sudah tua biasanya akan dijual ke operator yang lebih kecil dan akan diganti namanya. Kapal pesiar ini akan dipermak lagi dan bisa beroperasi hingga beberapa tahun lagi.

Peter Knego yang mengambil foto kapal MV Serenade iniΒ di tempat pembongkaran kapal Alang, India pada 2008. Armada ini sebelumnya adalah kapal laut Prancis, Jean Mermoz.
FotoΒ RMS Windsor Castle, sebagian badannya sudahΒ dihancurkan di Alang, India pada 2005.
Sebuah kapal pesiar besar pasti memiliki fasilitas beberapa kolam renang, kasino, bar hingga ruang spa. Beberapa di antaranya akan dipotong-potong di Gadani, Pakistan atau di Alang, India.
Jurnalis lepas, Peter Knego, yang menyukai kapal pesiar telah mengunjungi Alang sebanyak sembiilan kali dan pernah juga mengunjungi tempat pembongkaran di Aliaga, Turki.
Pada tahun 2004 ia melihat 10 kapal bersejarah di Alang sedang dipotong-potong. Di bentangan pantai sejauh 16 kilometer ada 200 kapal dihancurkan dalam waktu bersamaan, ada kapal kontainer hingga kapal tongkang.
Sebelum masuk ke galangan penghancur kapal, operator akan mengambil barang-barang berharganya lebih dulu. Kemudian, kru kecil berjumlah 50 orang akan pergi membawanya ke India atau Pakistan atau Turki.
Semua furnitur yang masih tersisa akan dijual di pasar lokal. Baja badan kapal akan dipotong dan ini sangat berbahaya, hasilnya ada yang digunakan sebagai bahan konstruksi.
Knego mengungkapkan bahwa tidak mudah mendapat izin masuk ke galangan penghancur kapal pesiar ini. Ia tidak mengungkap bagaimana mendapat izin tersebut.
Knego datang tak hanya untuk menyaksikan pemotongan kapal-kapal pesiar raksasa ini. Ia juga memburu harta karun spesial nan klasik yang mungkin masih tersisa dari suatu kapal pesiar.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum