Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali

ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah - detikTravel
Rabu, 22 Jul 2020 17:00 WIB

Yogyakarta - Seperti kata penyair legendaris Indonesia Joko Pinurbo, Yogyakarta terbuat dari rindu, pulang dan angkringan. Denyut pariwisatanya kini bersiap bangkit.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada sektor pariwisata di Indonesia, tak terkecuali Yogyakarta. Kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke kota gudeg tersebut menurun drastis bahkan sampai menyentuh angka nol.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Menurut data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan April 2020 di masa pandemi COVID-19 0 orang, atau turun 100 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 19.605 orang.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Demikian juga terjadi pada kunjungan wisatawan domestik pada bulan April 2020 di masa pandemi COVID-19 0 orang, atau turun 100 persen bila dibandingan periode yang sama tahun lalu yang mencapai mencapai 685.688 orang.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Alhasil, roda perekonomian di Yogyakarta yang sebagian besar bergantung pada sektor pariwisata pun lumpuh.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Untuk mendongkrak kembali tingkat kunjungan wisatawan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyusun program untuk dilaksanakan di masa pemulihan pada Juli-Desember 2020.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Selain itu, Pemerintah DI Yogyakarta meminta pengelola tempat-tempat wisata untuk memberikan layanan tambahan kepada para pengunjung seperti memperbanyak tempat cuci tangan.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Selaras dengan itu, mewajibkan wisatawan untuk selalu menggunakan masker dan pelindung wajah serta menjaga jarak antar pengunjung seiring dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakniΒ  Cleanliness, Health and Safety.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Gayung bersambut, sejumlah destinasi wisata pun merespon imbauan tersebut.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.

Perajin menunjukkan laman pemasaran daring kaos batik lukisnya di sebuah aplikasi media sosial di DI Yogyakarta.

Pelaku industri kreatif di Yogyakarta juga kembali bangkit, memanfaatkan pemasaran secara daring untuk menawarkan produknya.

Seorang kusir Andong memakai masker di wajahnya saat menunggu wisatawan di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Secara bertahap, Yogyakarta siap membuka kembali kunjungan wisata dengan segala potensi wisata sejarah, budaya dan keindahan bentang alamnya. Semua itu untuk tetap menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Seorang kusir Andong memakai masker di wajahnya saat menunggu wisatawan di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Seperti kata penyair legendaris Indonesia Joko Pinurbo, Yogyakarta itu terbuat dari Rindu, Pulang dan Angkringan.

Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Pariwisata Yogyakarta Siap Berdenyut Kembali
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads