Kudus - Kompleks Makam Sunan Muria di Kudus kembali dibuka dengan protokol kesehatan. Berikut potretnya.
Potret Kompleks Makam Sunan Muria dengan Protokol Kesehatan
Tradisi salin luwur Sunan Muria pada 15 Muharram atau hari Kamis digelar secara khusus dan tertutup. Tamu undangan dari luar daerah tahun ini tidak ada.
Kondisi di kompleks Makam Sunan Muria, Desa Colo Kecamatan Dawe, Kudus, ramai peziarah, Rabu (2/9/2020), protokol kesehatan juga telah diterapkan.
Peziarah yang datang menerapkan protokol kesehatan hingga ada pembatasan jumlah peziarah di dalam makam.
Pengunjung dibatasi dan diwajibkan mengikuti protokol kesehatan.
Tampak makam Sunan Muria juga sudah terpasang luwur bagian luar. Sedangkan bagian dalam makam Sunan Muria masih belum terpasang luwur.
Biasanya ada sejumlah tamu undangan dari luar Kudus. Bahkan ulama dari seluruh Jawa Tengah diundang menghadiri salin luwur Sunan Muria. Namun tahun ini, tamu undangan hanya dari kompleks makam Sunan Muria dan warga setempat.
Adapun untuk rangkaian acara salin luwur Sunan Muria dimulai sejak 1 Muharram lalu, yakni dengan ditandai pelepasan luwur Sunan Muria. Selanjutnya 3 Muharram dilanjutkan dengan mulai menjahit luwur Sunan Muria. Serta secara bertahap 8 Muharram luwur Sunan Muria mulai dipasang.












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing