Manggarai Barat - Pulau Rinca di Labuan Bajo akan dikembangkan untuk menjadi salah satu destinasi wisata baru. Tema yang diusung adalah Jurassic atau dunia yang hilang.
Foto Travel
Pulau Rinca Diusung Jadi Jurassic Park Indonesia

Nama Pulau Rinca di NTT dikenal sebagai satu destinasi untuk melihat komodo di habitat aslinya. Di satu sisi, Pulau Rinca juga masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN oleh Presiden Jokowi. Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom Β
Kabar terbaru, Direktorat Cipta Karya di bawah Kementerian PUPR tengah melakukan finalisasi desain Pulau Rinca. Firma arsitek PT HAN AWAL & partners (HAP) diberi mandat untuk melakukan proses desainnya. Pradikta Kusuma/d'Traveler Β
Dilihat dari laman Instagram arsitek Yori Antar dari PT HAN AWAL, Minggu (6/9/2020), pihaknya mengusung desain bertema Jurassic untuk menata Pulau Rinca. Shafa/detikTravel Β
Yori mengatakan Wisata Jurassic di Pulau Rinca, adalah salah satu KSPN andalan untuk memfasilitasi kunjungan turis yang semakin lama semakin banyak, 10 tahun lalu tidak terlihat 1 kapal Cruise Lintas Benua yg melintas. Agung Pambudhy/detikcom Β
Baru sekitar 8 tahun lalu, sebuah kapal Cruise berkapasitas 1500-2000 penumpang mampir dan kemudian terus berkembang menjadi hampir 40 kapal Cruise di tahun 2019 yang singgah di perairan sekitar Rinca-Komodo dan menurunkan penumpang dalam jumlah besar. Agung Pambudhy/detikcom Β
Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi itu tahun 2019 silam, orang nomor satu di Indonesia itu disebut ingin menata total kawasan zona pemanfaatan di pulau Rinca untuk memfasilitasi dan meningkatkan baik pariwisata maupun penelitian di Loh Buaya, 1 dari 45 Loh (sarang komodo) yang ada di Pulau Rinca. Abdul Haris/detikcom Β
Secara umum, pada tahun 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 902,47 miliar untuk mengerjakan 43 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo. Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?