Jakarta - Kisah penyelamat populasi burung laut ini perlu ditiru. Ia terinspirasi atas keistimewaan dari kemampuan burung puffin.
Penyelamat Burung Laut di Seluruh Dunia dalam Foto

Burung puffin jadi salah satu unggas istimewa. Keberadaannya jadi ide awal mula menyelamatkan burung laut di seluruh dunia.
Ahli ornitologi, Stephen Kress, yang memulai proyek lingkungan ini. Ia ingat pertama kali dia bertemu puffin, lebih dari 50 tahun yang lalu di sebuah pulau dekat perbatasan AS-Kanada.
Dua tahun setelah pertemuan pertamanya, saat mengajar di sebuah kamp di Maine, Kress mengetahui bahwa koloni burung puffin Atlantik di negara bagian itu dihancurkan oleh para pemburu pada akhir 1800-an. Puffin dieksploitasi untuk diambil telur, daging, dan bulunya, yang digunakan untuk menghias topiΒ dan Kress memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang burung puffin yang istimewa ini.
Puffin bersarang di koloni karena mereka suka bersama-sama dengan yang lain dari jenisnya. Dia berspekulasi bahwa puffin muda memang ingat pulau itu tapi terlalu takut untuk datang kembali. Ide baru Kress adalah menempatkan umpan puffin yang dibuat dari kayu di sekitar pulau, untuk membantu burung merasa aman. Itu berhasil.
Kress pensiun dari Project Puffin pada tahun 2019. Menurut Project Puffin, setidaknya 42 spesies burung laut di 14 negara mendapat manfaat dari teknik restorasi koloni yang dikembangkan oleh Kress dan timnya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum