Blora - Sebanyak 23 kuburan batu manusia kalang ditemukan di Blora. Mereka dimakamkan bersama sawur atau butiran emas murni dan perhiasan lain, sesuai strata sosialnya.
Foto: Kuburan Batu Manusia Kalang, Isinya Emas dan Perhiasan

Mungkin traveler baru mendengar soal manusia kalang. Mereka adalah kelompok manusia yang hidup di Jawa pada masa prasejarah, sebelum pengaruh Hindu masuk ke Jawa. Mereka tergolong maju di zamannya. Peninggalannya berupa kubur batu. (Febrian Chandra/detikcom)
Baru-baru ini ditemukan sekitar 23 kubur batu di situs cagar budaya kubur batu manusia kalang, Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Blora. Lokasinya tidak terkumpul di satu titik. Namun menyebar di beberapa titik, tapi masih di wilayah desa Bleboh. (Febrian Chandra/detikcom)
23 kubur batu itu ditemukan oleh komunitas pelestari cagar budaya. Bahkan oleh mereka, beberapa titik diberi pagar pengaman agar kubur batu tidak lagi dirusak seperti di Wilayah hutan Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan beberapa waktu lalu. (Febrian Chandra/detikcom)
Namun, beberapa titik temuan yang ada itu, di antaranya sudah dalam keadaan rusak akibat penjarahan harta benda yang ikut dikuburkan. Manusia Kalang memiliki ritual penguburan yang unik. (Febrian Chandra/detikcom)
Mereka punya ritual menutup sembilan lubang tubuh dengan benda-benda logam sesuai strata sosial. Jika yang meninggal strata sosialnya tinggi, di kuburannya dibekali sawur atau butiran emas murni berserta perhiasan dari emas. (Febrian Chandra/detikcom)
Jika di strata bawah biasanya dibekali alat-alat pertanian. Di strata tengah dibekali benda-benda logam perunggu. Benda-benda itulah yang dijarah oleh warga.Β (Febrian Chandra/detikcom)
Perlu sosialisasi kepada warga setempat bahwa di desanya terdapat potensi tinggalan budaya dan sejarah yang luar biasa. Masyarakat diharap turut menjaga tinggalan budaya leluhur. Sebab, itu merupakan tinggalan budaya yang harus terus dijaga untuk diceritakan kepada generasi penerus. (Febrian Chandra/detikcom)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan