Jakarta - Sebuah toko buku di Taiwan memiliki suasana yang berbeda. Jika biasanya ada banyak lampu untuk penerangan, di sini pengunjung akan membaca dalam cahaya redup.
Foto: Toko Buku Remang-Remang di Taiwan

Wuguan books menyuguhkan sensasi membaca dalam suasana yang menenangkan dengan pencahayaan yang minim.Β (Wuguan Books/Instagram)
Toko buku didirikan oleh seorang arsitektur pemenang penghargaan dan perancang ruang angkasa, Chu Chi-Kang. (Wuguan Books/Instagram)
Dengan perpaduan suasana gelap gulita dan diterangi lampu remang-remang, buku-buku terlihat seperti melayang. (Wuguan Books/Instagram)
Ada 400 rak buku di toko, setiap bukunya dipajang satu persatu. (Wuguan Books/Instagram)
Namun, Wuguan bukan lah tempat untuk berfoto-foto. Pengunjung juga tidak diizinkan menggunakan senter atau flash.(Wuguan Books/Instagram)
Wuguan juga tidak berfokus terhadap banyaknya buku, tapi bagaimana menciptakan pengalaman kepada pembaca. SLogannya adalah "Wuguan Books-tentang membaca jiwa (Wuguan Books/Instagram)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour