Aruk - Sape merupakan alat musik tradisional Suku Dayak Kalimantan. Alat musik yang terbuat dari kayu ini dimainkan dengan cara dipetik.
Foto Travel
Ini Sape, Alat Musik Tradisional Suku Dayak di Tanah Borneo

Sape merupakan alat musik petik yang mana bentuknya berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar satu meter, memiliki dua senar atau tali dari bahan plastik.
Sape dalam bahasa lokal suku Dayak dapat diartikan βmemetik dengan jari".
Dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak, seni musik dan alat-alat musiknya menjadi salah satu media yang diperlukan dalam pelaksanaan upacara-upacara adat, selain tentu saja juga berfungsi sebagai sarana hiburan.
Hingga kini, kepercayaan akan tuah sampe masih diyakini oleh para sesepuh Dayak, misalnya ketika sampe dimainkan dalam suatu upacara adat.
Saat bunyi petikan sape terdengar, orang-orang akan terdiam, kemudian terdengar sayup-sayup lantunan doa atau mantra yang dibacakan bersama-sama.
Dalam suasana seperti ini, tidak jarang di antara mereka ada yang dirasuki roh halus maupun roh leluhur. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!