Jakarta - Di Kabupaten Sambas ada sebuah desa yang mengembangkan tenun Sambas. Produksi tenun desa ini sangat disukai oleh warga Brunei.
Potret Desa Tenun yang Kainnya Favorit Warga Brunei
Terdapat perkampungan budaya tenun di Kabupaten Sambas. Namanya yaitu Desa Sumber Harapan yang berlokasi sekitar 40 menit dari pusat Kota Sambas.
Di sini rata-rata penduduknya berprofesi sebagai penenun.
Teruntuk penjualan, desa tenun ini masih bermain di warga lokal. Namun menariknya tenun mereka banyak dibeli oleh orang Malaysia dan Brunei.
Hasil dari tenunan warga tak hanya dijual dalam bentuk kain saja. Mereka juga mengolah beragam karya dari kain tenun buatan mereka.
Selain menjadi kain atau selendang, banyak juga yang bisa dibuat dari tenun yaitu tas, dompet,kopiah, tanjak (pakaian Melayu untuk kepala) ada syal juga.
Terkait harga, tenin buatan Desa Sumber Harapan dijual kisaran harga Rp 1,8 juta -Rp 2 juta. Harga dipatok berdasarkan motif.
Β
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan