Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A - detikTravel
Senin, 21 Des 2020 17:18 WIB

Bogor - Sejumlah Kukang Jawa dilepasliarkan di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sebelumnya puluhan hewan itu direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) menaiki pohon saat habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020).Β 

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam.

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Sebelumnya kukang-kukang ini menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. Β 

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Akses menuju ke lokasi pelepasliaran Kukang Jawa ini ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang 800 meter dengan kondisi menanjak.

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Usai menjalani rehabilitasi, sejumlah Kukang Jawa ini kemudian dilepaskan ke habitatnya. Proses pelepasliaran Kukang Jawa ini dibagi menjadi dua gelombang.

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Pelepasliaran Kukang Jawa untuk selanjutnya akan dimonitoring sebagai bagian dari proses pendataan.

Petugas melepaskan Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di lokasi habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitat di kawasan Taman Nasional Halimun-Salak, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Sebanyak 15 individu kukang dari total 30 individu hasil serahan dari warga ke BKSDA dilepasliarkan ke alam setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi IAR Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Pelepasliaran Kukang Jawa disaksikan langsung oleh Kepala Taman Nasional Halimun-Salak Ahmad Munawir dan Ketua Yayasan IAR Indonesia Tantyo Bangun. Β 

Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Potret Pelepasliaran Kukang Jawa di Gunung Salak
Hide Ads