Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi

Yudha Maulana - detikTravel
Jumat, 22 Jan 2021 15:59 WIB

Bandung - Tawa riang wisatawan tak lagi terdengar di panggung Saung Angklung Udjo. Pandemi Corona membuat pengelola sanggar seni terpaksa untuk menghentikan pertunjukan.

Tawa riang anak-anak dan orang dewasa sudah beberapa bulan tak lagi terdengar di panggung Saung Angklung Udjo (SAU). Pandemi COVID-19 membuat pengelola sanggar seni terpaksa untuk menghentikan pertunjukan.

Pertunjukkan Saung Angklung Udjo (SAU) yang meriah, atraktif dan melibatkan puluhan orang, tak sebanding dengan jumlah pengunjung yang datang untuk menyaksikan. Dari rata-rata 2.000 kunjungan perhari, merosot tajam ke angka 20 kunjungan per minggu.

Tawa riang anak-anak dan orang dewasa sudah beberapa bulan tak lagi terdengar di panggung Saung Angklung Udjo (SAU). Pandemi COVID-19 membuat pengelola sanggar seni terpaksa untuk menghentikan pertunjukan.

Penerus sekaligus Direktur Utama PT SAU Taufik Hidayat mengatakan, pandemi ini membuat SAU kesulitan untuk melakukan seluruh kegiatan. Biasanya, dalam sekali penampilan sedikitnya 35 orang tampil. Belum lagi para perajin angklung dan karyawan lainnya yang bila dijumlahkan bisa mencapai 600 orang lebih.

Tawa riang anak-anak dan orang dewasa sudah beberapa bulan tak lagi terdengar di panggung Saung Angklung Udjo (SAU). Pandemi COVID-19 membuat pengelola sanggar seni terpaksa untuk menghentikan pertunjukan.

Saat dikunjungi detikcom, Jumat (22/1) suasana di sekitar SAU sepi. Tak terlihat hilir mudik wisatawan, tak ada pertunjukan saat itu.

Tawa riang anak-anak dan orang dewasa sudah beberapa bulan tak lagi terdengar di panggung Saung Angklung Udjo (SAU). Pandemi COVID-19 membuat pengelola sanggar seni terpaksa untuk menghentikan pertunjukan.

Biasanya, para perajin angklung hiruk pikuk di bawah bale yang berada di taman belakang Saung Angklung Udjo (SAU) itu setiap harinya dan Sam hanya melihat sesekali. Namun, sejak pandemi merebak hanya ia yang sehari-hari beraktivitas di situ.

Tawa riang anak-anak dan orang dewasa sudah beberapa bulan tak lagi terdengar di panggung Saung Angklung Udjo (SAU). Pandemi COVID-19 membuat pengelola sanggar seni terpaksa untuk menghentikan pertunjukan.

Matanya berkaca-kaca ketika melihat foto sosok ayahnya Udjo Ngalagena yang terpampang di belakang bale. Tak terbayangkan betapa pandemi COVID-19 ini begitu kejam menghantam sanggar yang didirkan orang tuanya sejak 1966 itu hingga tersungkur.

Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi
Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi
Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi
Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi
Saung Angklung Udjo Sepi Dihantam Pandemi
Hide Ads