Kudus - Di tengah era gadget dan teknologi, anak-anak di Kudus malsih mau main permainan tradisional. Mereka asyik main egrang, dakon hingga lompat tali. Ini potretnya:
Di Era Gadget, Anak-anak Ini Malah Asyik Main Permainan Tradisional

Di tengah gempuran gadget dan permainan digital, ternyata permainan tradisional masih digemari anak-anak. Contohnya anak-anak di Kudus ini.
Di Dukuh Piji Wetan, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kudus masih ada anak-anak muda yang peduli dan berupaya untuk melestarikan permainan tradisional. Mereka pun menggelar acara Kampung Budaya Piji Wetan beberapa waktu lalu.
Terlihat anak-anak tengah asik bermain permainan tradisional. Berbagai macam permainan tradisional disiapkan oleh pihak panitia. Mulai dari permainan sawahan, egrang, dakon, hingga lompat tali.
Terlihat anak-anak silih berganti mencoba permainan tradisional tersebut. Di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19, anak-anak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.
"Kita memperkenalkan kembali pada anak-anak. Ini permainan zaman dulu, punya nilai, dan biar tidak HP terus," kata Panitia Kampung Budaya Piji Wetan, Rhy Husaeni.
Taman dolanan tradisional merupakan satu rangkaian dari Kampung Budaya Piji Wetan. Tujuannya untuk melestarikan dan mengenalkan kepada generasi muda. Apalagi saat ini permainan tersebut mulai pudar karena kecanggihan dunia digital.
Salah satu anak, Yoga (10) mengaku senang bisa bermain permainan tradisional. Dia mengaku mencoba permainan egrang. Dia pun mengaku baru pertama kali bermain egrang.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan