Nasib Karnaval Venesia yang Dibayangi Pandemi Corona

Karnaval Venesia jadi salah satu acara tahunan paling di nanti di Italia. Namun, pandemi COVID-19 membuat Venesia tampak sunyi dari kemeriahan karnaval tersebut

Suasana sepi menyelimuti kawasan Kanal Besar atau Grand Canal yang berada di kawasan Venesia, Italia, Sabtu (30/1) waktu setempat.

Pandemi virus Corona yang melanda dunia membuat kawasan Venesia yang biasanya ramai wisatawan menjadi sunyi akibat pembatasan aktivitas. Karnaval Venesia yang kerap dinanti oleh warga dan wisatawan pun diketahui tak digelar akibat pandemi tersebut.

Seperti diketahui, Karnaval Venesia merupakan acara tahunan yang dinanti oleh masyarakat dunia. Di karnaval tersebut warga dan wisatawan dapat bergaya dengan menggunakan kostum dan topeng-topeng unik saat berjalan-jalan di Venesia.

Tak hanya tahun ini, Karnaval Venesia pada tahun 2020 lalu pun dipangkas durasinya karena dibayangi ancaman virus Corona.

Akibatnya, kawasan Venesia yang biasanya ramai wisatawan dari berbagai negara dunia tampak sepi karena hilangnya keceriaan Karnaval Venesia.

Dilansir dari AP, hilangnya kemeriahan Karnaval Venesia turut berdampak kepada para penjual topeng di sana yang mengalami penurunan penjualan karena orang-orang tak membeli topeng untuk ikut serta dalam Karnaval Venesia.

Meski begitu, Karnaval Venesia diketahui akan digelar secara daring atau online selama seminggu.

Wakil Wali Kota Venesia, Andrea Tomaello mengatakan, meski tak digelar langsung, Karnaval Venesia akan digelar secara daring untuk menjaga agar tradisi tersebut tetap hidup meski pandemi.

Sejumlah pihak pun berharap agar pandemi COVID-19 ini dapat segera usai agar Karnaval Venesia dapat kembali digelar dan menghidupkan kawasan Venesia yang saat ini bagaikan tertidur karena kesunyiannya.