Bogor - Bosan dan penat melihat macet hingga padatnya Ibu Kota? Yuks, Rehat sejenak akhir pekan sambil menikmati hamparan sawah cantik yang tak jauh dari Jakarta.
Foto Travel
Foto: Hamparan Sawah yang Instagramable di Kota Bogor

Kampung tematik Ciharashas, Harjamulya, Kota Bogor atau yang biasa dikenal Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja ini menawarkan pemandangan alam yang menyegarkan mata dan menyejukkan jiwa. Nggak percaya? Intip aja nih.
Berada di lahan seluas 23 hektar ini, traveler bisa melepas penat dan sumpeknya Ibu Kota Jakarta sambil melihat para petani beraktivitas merawat padi-padi yang tumbuh.
Lokasinya memang menyatu dan terletak di antara permukiman warga, sehingga membuat tempat ini bak mutiara tersembunyi yang masih jarang dijamah para wisatawan.
Tim detikcom berkesempatan untuk menengok langsung wisata persawahan yang disebut Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja. Sesampainya disana, kami terkejut melihat hamparan sawah yang tersusun rapi. Bahkan sebagaian ada yang sudah menguning atau hampir panen.
Wisatawan yang datang dan berkunjung sebagian besar untuk berfoto-foto di tengah hamparan sawah cantik nan instagramable.
Secara keseluruhan, nantinya areal persawahan yang seluas 23 hektar ini akan terus dikembangkan menjadi Desa Wisata yang tersohor di Kota Bogor. Traveler akan disajikan dengan beragam kegiatan yang asyik dan menarik layaknya agro eduwisata organik Mulyaharja.
Bila datang dan berkunjung pada waktu yang tepat, kita akan disuguhkan oleh pemandangan gunung salak yang mempesona dengan hamparan karpet hijau persawahan Mulyaharja.
Kita juga bisa menikmati santap siang atau kudapan sambil bersanati di atas saung yang tersedia disalah satu sisi areal persawahan.
Seperti namanya, area persawahan ini memang difungsikan sebagai tempat menanam padi organik yang juga menjadi sarana edukasi bagi siapapun yang ingin belajar mengenai pertanian organik. Mulai dari memilih benih, membajak sawah, menanam padi, hingga memanennya.
Sayang, untuk semantara waktu hanya tersedia 1 saung Leuit yang bisa dipakai untuk keluarga kecil sekitar 6-8 orang saja.
Kedepannya pihak pengelola atau Kelompok Sadar Pariwisata Desa Mulyaharja sudah memiliki rencana untuk membuat 3 saung Leuit disebelahnya guna memberi kenyamanan para pengunjung.
Di samping memiliki fungsi edukasi, AEWO Mulyaharja juga menyambut wisatawan yang ingin sekadar bersantai dan berburu foto instagramable. Atau sekadar menikmati trackking dari ujung areal persawahan hingga ke ujung yang lainnya.
Seorang pengunjung anak tampak menikmati bermain kelontongan sumber suara untuk menakuti burung yang sengaja dipasang di areal persawahan.
Bagi traveler yang ingin berkunjung ke AEWO Mulyaharja, dapat datang langsung mulai pukul 07.00-17.30 WIB. Cukup dengan merogok kocek Rp 10 ribu, traveler sudah bisa rehat sejenak dan menghilangkan stres dengan menatap hijaunya persawahan dan bisa berfoto-foto juga loh.

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol