Jakarta - Para penyelam berkostum kelinci laut dan penyu beraksi di Sea World, Ancol, Jakarta. Aksi itu digelar sebagai bagian dari edukasi menjaga ekosistem laut.
Foto Travel
Ada Aksi Edukasi Selamatkan Laut di Sea World Ancol

Atraksi ini mengisahkan seekor kelinci yang berhasil menyelamatkan telur penyu dari kepunahan dan polusi laut. Atraksi tersebut digelar untuk memberikan edukasi yang menceritakan bagaimana polusi sampah laut dapat mengganggu ekositem di lautan.
Cerita ini akan diperagakan oleh para penyelam Sea World Ancol di dalam akuarium utama dan bisa disaksikan pengunjung pada pukul 13.30 WIB selama tiga hari berturut-turut yakni 2β4 April 2021.
Dalam atraksi tersebut para penyelam mengenakan kostum mulai dari kelinci laut hingga penyu. Perlu diketahuiΒ kelinci laut yang memiliki nama nudibranch Ini merupakan biota laut yang unik. Kelinci laut memiliki corak warna-warni yang lucu yang menarik perhatian pengunjung.
Dalam atraksi ini, para penyelam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga laut dari sampah seperti sampah plastik dan masker. Seperti diketahui, sampah masker tengah menjadi sorotan imbas pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Masker yang kini menjadi salah satu alat pelindung diri dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, akibatnya sampah masker sekali pakai pun kini menjadi persoalan tersendiri dan terus dicari solusi untuk mengatasinya.
Atraksi edukasi untuk menyelamatkan laut ini telah ada sejak tahun 2018 dengan nama Easter DivingΒ Bunny. Pertunjukan ini dilakukan empat orang penyelam terlatih. Sesuai dengan cerita masing-masing dari penyelam juga akan menggunakan kostum penyelam kelinci yang lucu dan menggemaskan.
Pertunjukan akan dilakukan selama 15 menit di Akuarium Utama Seaworld Taman Impian Jaya Ancol.
Dalam atraksinya, anak-anak akan diajak untuk mengarahkan keluarga kelinci sebagai tokoh baik, untuk menyelamatkan telur penyu di dalam aquarium.
Digelarnya atraksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, tak kecuali anak-anak akan pentingnya menjaga dan melindungi ekosistem laut.
Melalui atraksi tersebut, pengunjung akan diberikan edukasi untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dengan tidak membuang sampah ke lautan serta tidak melakukan perburuan dan memakan telur penyu.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!