Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango

Tripa Ramadhan - detikTravel
Selasa, 01 Jun 2021 05:41 WIB

Sukabumi - Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Max Eduard Gottlieb Bartels atau MEG Bartels dikenal sebagai penemu Elang Jawa.

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Mengutip gedepangrango.org, Bartels merupakan nama keluarga dari penemu Elang Jawa. MEG Bartels adalah seorang ornitholog berkebangsaan Jerman yang lahir di kota Bielefeld, Jerman, 24 Januari 1871. Ia merupakan anggota Deutsche Ornithologische (Jerman Ornitolog Society) yang berpusat di Boon sejak tahun 1903. Pada tahun 1895, MEG Bartels (usia 24 tahun) hijrah ke Pulau Jawa untuk menghindari Wajib Militer di Jerman, selain itu MEG Bartels sangat tertarik pada kehidupan alam liar terutama burung. Β 

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

MEG Bartels bekerja pada Perkebunan Teh 'Pangrango' yang berlokasi di Resort Pasir Datar, Sukabumi hingga pada tahun 1898 MEG Bartels menjadi Kepala Perkebunan tersebut. Sang ornitolog memiliki kegemaran mengoleksi beragam spesimen satwa. Β 

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Berbagai spesimen satwa terutama berbagai jenis burung dan telurnya, harimau jawa, macan tutul, tikus, tulang banteng dll tercatat sebagai koleksi Keluarga Bartels yang kini berada di National Museum of Natural History (NMNH) Leiden.

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Berkat kegemarannya tersebut, beberapa nama burung, tikus dan tupai berhasil diidentifikasi berdasarkan koleksinya oleh karena itu nama Bartels (2)/Max (3) /Angeline (4) digunakan dalam nama latin satwa tersebut. Untuk menampung koleksinya tersebut MEG Bartels membangun sebuah museum koleksi di Pasir Datar, Sukabumi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Sebagai informasi, sosok MEG Bartels berbeda dengan Max Bartels. Max Eduard Gottlieb Bartels atau MEG Bartels (ayah) dan Dr. Max Bartels (anak). Pada mulanya nama Max Bartels digunakan oleh MEG Bartels sang ayah dalam jurnal-jurnal ornitologinya sebagai nama singkatnya, namun setelah anak pertamanya lahir nama itu diberikan kepada anak tertuanya. Untuk membedakan hasil karya ayah dan anak, beberapa peneliti terkenal menggunakan nama Max Bartels Sr (MEG) dan Max Bartels Jr. Β 

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

MEG Bartels meninggal pada tanggal 7 April 1936 dan dimakamkan di Pasir Datar sesuai surat wasiat yang disampaikan kepada anak sulungnya, Dr Max Bartels, yang mengharapkan dimakamkan berdekatan dengan museum dan pegunungan.

Sosok MEG Bartels berkaitan erat dengan Elang Jawa. Jejak sang ornitolog ini dapat dilihat di museum peninggalannya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Rumah sekaligus museum koleksi Bartels hingga kini masih kokoh berdiri dan menjadi pusat pendidikan konservasi Elang Jawa. Di museum ini lah masyarakat bisa mengenal dan belajar lebih dalam tentang MEG Bartels dan juga Elang Jawa. Tidak hanya itu, pusara dari MEG Bartels pun terdapat di museum tersebut dan makamnya kini dibuatkan monumen.Β 

Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Melacak Jejak Sang Penemu Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango
Hide Ads