Bandung Siaga 1, Intip Lagi Yuk Keindahan Orchid Forest Cikole

Orchid Forest Cikole merupakan destinasi wisata di kawasan hutan lindung Lembang. Tempat ini memiliki luas sekitar 12 hektare.

Area ini dipenuhi beberapa wahana wisata yang menarik untuk dicoba dan didominasi dengan wisata luar ruangan yang dekat dengan alam.

Udara sejuk Lembang membuat aktivitas semakin menyenangkan lho.

Lembang yang merupakan pusat pariwisata, membuat akses menuju lokasi ini diperhatikan dengan baik oleh pemerintah setempat.

Orchid Forest Cikole Lembang beroperasi sejak pukul 09.00 pagi hingga 18.00 sore setiap harinya.

Untuk wisatawan yang ingin bermalam di tempat ini, ada tempat camping yang beroperasi 24 jam.

Harga tiket masuk yang harus dibayarkan ketika hendak berwisata di tempat ini adalah Rp 50.000 perorang.

Orchid Forest Cikole Lembang juga menawarkan beberapa wahana yang bisa dikunjungi, salah satunya taman anggrek. Taman anggrek disini disebut-sebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia lho.

Untuk wisatawan yang kurang suka wahana yang melelahkan, juga bisa duduk-duduk santai menikmati pemandangan indah dan udara segar. Ada tempat khusus yang dikenal dengan nama Teras Paphio.

Ke Orchid Forest tentu tidak boleh melewatkan wahana ikoniknya yaitu sky bridge.

Jembatan sepanjang 50 meter ini terbuat dari kayu dan tali tambang berwarna putih.

Untuk menikmati sensasi berjalan di jembatan yang bergoyang ini, wisatawan harus membayar sebesar Rp 20.000.

Menjelang malam, lampu-lampu di sky bridge akan menyala secara otomatis karena menggunakan sensor cahaya, membuat jembatan ini makin cantik.

Orchid Forest Cikole memang wisata yang cocok untuk menghabiskan waktu senggang bersama keluarga. Tapi sayangnya tren kasus COVID-19 di wilayah Bandung Raya termasuk Kabupaten Bandung Barat yang terus mengalami lonjakan membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan status siaga satu COVID-19.

Status siaga satu COVID-19 itu berujung pada penutupan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang keduanya masuk ke zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran COVID-19. Jadi wisatanya tunda nanti dulu ya detikers.