Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja

Pradita Utama - detikTravel
Kamis, 01 Jul 2021 15:51 WIB

Jakarta - Sanggar tari dari PT Inalum mementaskan tarian Sipitu Cawan di Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Tarian khas Sumut ini tergolong sakral.

Sanggar tari dari PT Inalum mementaskan tarian Sipitu Cawan di Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Tarian khas Sumut ini tergolong sakral.

PT Inalum telah membentuk sanggar tari untuk menunjang pariwisata di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Para penari menampilkan tari Sipitu Cawan saat detikcom dan tim dari PT Indonesia Asahan Aluminium berkunjung ke salah satu desa yang berada di sisi selatan dari Danau Toba tersebut.

Sanggar tari dari PT Inalum mementaskan tarian Sipitu Cawan di Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Tarian khas Sumut ini tergolong sakral.

Tari sipitu cawan ditampilkan oleh para penari dengan membawa beberapa cawan yang ditaruh di bagian badan.

Sanggar tari dari PT Inalum mementaskan tarian Sipitu Cawan di Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Tarian khas Sumut ini tergolong sakral.

Di desa ini kita bisa melihat indahnya panorama Danau Toba. Luasnya Danau Toba seakan menyambut kedatangan kami menuju Desa Meat.


Sanggar tari dari PT Inalum mementaskan tarian Sipitu Cawan di Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Tarian khas Sumut ini tergolong sakral.

Usai disuguhkan penampilan memukau dari para penari, kami pun beranjak menuju tempat para perajin sarung berada. Ada sekitar 7 penenun yang kala itu sedang sibuk membuat satu buah sarung yang indah.

Desa Meat Toba-Inalum

Selain sakral, tarian ini memiliki gerakan yang unik dan sulit, sehingga tidak bisa dilakukan oleh sembarang penari.




Sanggar tari dari PT Inalum mementaskan tarian Sipitu Cawan di Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Tarian khas Sumut ini tergolong sakral.

Dalam hal ini, PT Inalum membantu pengembangan seni dan budaya Desa Meat dengan menciptakan ruang kreatif, sanggar seni, dan sudut baca untuk anak-anak desa. Program yang dimulai pada Desember 2019 hingga Maret 2020 ini berkolaborasi dengan Rumah Karya Indonesia untuk menciptakan salah satu pusat ruang kreasi, ruang baca, dan pelestarian nilai-nilai budaya.

Siapapun tak akan berpaling dari keindahan yang ditawarkan oleh pesona Danau Toba salah satunya di Desa Meat yang tak kalah dari New Zealand.

Salah satu perajin mengatakan dirinya masuk ke dalam kelompok penenun sarung yang ada di Desa Meat. Adapun, jenis-jenis sarung yang mereka buat antara lain sibolang rastra, maulana tarutung, tobu-tobu dan jenis-jenis sarung lainnya.

Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Sipitu Cawan, Tarian Sakral Batak untuk Sambut Raja
Hide Ads