Awas Diseruduk, Yuk Lihat Pertunjukan Adu Banteng di Negeri Matador

People in attendance before a bullfight amid the coronavirus pandemic are seen at Las Ventas bullring in Madrid, Spain, Saturday, June 26, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez)

Matador adalah sebuah pertunjukan pertarungan antara manusia melawan banteng yang dikemas sedemikian rupa sehingga seakan-akan orang yang melawan banteng.

People keep a social distance while attending a bullfight amid the coronavirus pandemic at Las Ventas bullring in Madrid, Spain, Saturday, June 26, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez)

Orang tersebut menari dengan gaya yang elegan dan gagah saat menghindari serudukan banteng.

Las Ventas, Madrid menjadi tempat untuk para turis maupun warga local menikmati pertunjukkan ini secara langsung.

Dalam encierro para peserta akan adu lari dengan kawanan banteng sambil menggiring kawanan tersebut ke satu tempat.

Biasanya, mereka menggiring banteng tersebut ke satu kandang atau stadion matador.

Dalam penerapannya di setiap daerah, mereka akan mengisinya sesuai dengan karakter masing-masing daerah yang berbeda-beda. Menarik, namun berpolemik.

Banteng sudah menjadi bagian dari budaya bagi masyarakat Spanyol sejak zaman Romawi. Masyarakat yang tinggal di Iberia sering kali mengunjungi sirkus-sirkus untuk melihat pertarungan antara seorang gladiator melawan seekor binatang, salah satunya banteng.

Bahkan, dulu pasukan tentara romawi saat bepergian untuk menjelajahi suatu daerah selalu membawa bersamanya berbagai jenis binatang termasuk banteng dan lembu.

Selain dijadikan sebagai tontonan hiburan para tentara, sering kali banteng juga digunakan sebagai garda pertama penyerangan untuk merusak kamp lawan. Namun, menurut beberapa pakar, kedekatan budaya Spanyol dengan banteng justru sudah ada sebelum kedatangan orang Romawi.