Jombang - Bahagia itu sederhana, traveler bisa nostalga masa kecil yang menyenangkan dengan datang ke Museum Mainan Jombang. Seperti apa wujudnya? Yuk, intip dulu!
Bahagia Itu Sederhana, Nostalgia Masa Kecil di Museum Mainan Jombang
Sebuah museum di Kabupaten Jombang menyuguhkan beragam mainan zaman dulu untuk bernostalgia. Sesuai dengan namanya, Museum Mainan, ada ribuan mainan anak-anak yang dipajang di sini.Β

Museum ini terletak di Jalan Raya Veteran, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Museum ini didirikan oleh Hendra Koestanto (40). Bapak dua anak itu sengaja membuat museum mainan untuk menjaga kenangan akan masa kanak-kanaknya.Β
Ribuan mainan anak-anak itu, terdiri dari berbagai tokoh film aksi, gimbot, boneka hingga mainan mobil-mobilan berbahan kaleng ada semua di museum ini.
Siapapun yang mengunjungi museum ini bakal kembali ke masa kanak-kanak dulu. Koleksi mainan dari era 60-an hingga 90-an terpampang di dalam museum itu.Β
Sebut saja gimboy atau game nitendo yang pernah eksis di tahun 90-an tersimpan di museum ini. Museum mainan Jombang didirikan oleh Hendra pada tahun 2018 lalu.Β
Hendra mulai mengoleksi mainan jadul itu sejak duduk di bangku kuliah sekitar tahun 1999. Ia bahkan rela berburu mainan ke pasar-pasar tradisional, pasar barang bekas dan juga ke sesama kolektor.
Hendra mengaku museum mainannya kerap dikunjungi sesama pecinta mainan jadul dari Jombang maupun luar kota. Ia memilih tidak menjual koleksi mainan jadulnya setiap ada pengunjung yang ingin membeli.Β
Hendra ingin melestarikan mainan-mainan saja. Dia juga ingin berbagi memori masa kecil kepada orang lain, terutama kepada anaknya sendiri. (Enggran Eko Budianto/detikTravel)
Mainan tertua yang jadi koleksi Hendra berasal dari tahun 60-an, yaitu mainan berbahan kaleng buatan China. Traveler yang mau nostalgia bisa main ke Museum Mainan ini, tapi nanti ya setelah PPKM Darurat usai.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!