Jakarta - Bandara New Orleans Louis Armstrong Internasional meresmikan terminal baru senilai USD 1,3 miliar. Terminal lawasnya masih menyisakan kehidupan.
Punya yang Baru, Terminal Lama Bandara Ini Tetap Bersih dan Terawat Lho

Sebuah terminal yang megah menggantikan bangunan lama yang sudah berdiri selama puluhan tahun. Terminal ultramodern tersebut lebih seperti rumah di Bahrain. (Louis Armstrong New Orleans International Airport)
Terminal lama di bandara itu kini sepi. Pahdal, dulu sangat ramai. Pelukan emosional, reuni, perpisahan, penumpang yang terengah-engah berlari mewarnai hari-hari. (New Orleans Aviation Board)
Terminal lawas bandara itu terakhir beroperasi pada November 2019, beberapa bulan sebelum COVID-19 melanda. Saat itu, sebanyak 15.000 orang memadati pintunya. (New Orleans Aviation Board)
Penutupan terminal itu ditandai dengan penerbangan terakhir menuju Tampa, Florida pukul 21.00. Dalam perjalanan mereka menyanyikan lagu 'When The Saints Go Marching In'. (Chris Sloan/CNN)
Saat tak difungsikan lagi terminal itu masih terawat bersih. Lampu dan AC masih dinyalakan, bahkanΒ toilet masih berfungsi.(Chris Sloan/CNN)
Di atas meja check in kosong, tak ada papan nama. Jika dahulu petugas berdiri tak berkesudahan. Kini ruangan kosong melompong. (Chris Sloan/CNN)
Terminal lama itu masih menunjukan denyut nadi yang lemah. Sebagian besar bangunan terus dirawat dan dinyalakan, karena kantor administrasi bandara, pusat operasi darurat hingga kantor penegakan hukum masih ada di sini. Perpindahan mereka tertunda akibat pandemi.Β (New Orleans Aviation Board)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!