Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam

Pool - detikTravel
Kamis, 15 Jul 2021 21:30 WIB

Jakarta - Jakarta dan banjir seolah kawan lama. Melihat perkembangannya dari waktu ke waktu, NASA menilai Jakarta sangat berisiko dan rentan tenggelam.

Picture Story DetikFoto
Prediksi itu diungkapkan oleh The National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada laman resminya tengah tahun ini. Penyebabnya, kombinasi banyak faktor, perubahan iklim, jumlah penduduk yang terus bertambah, juga eksploitasi air di ibu kota RI itu. Dok. Kementerian PUPR.
Picture Story DetikFoto
Rata-rata permukaan laut global naik sebesar 3,3 milimeter per tahun. Sudah begitu, hujan semakin intens dengan atmosfer yang makin memanas. Pradita Utama/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Itu ditambah dengan penyedotan air tanah tanpa ampun dengan pompa air. Data menunjukkan, sekitar 40 persen luas tanah Jakarta berada di bawah permukaan laut saat ini. Pradita Utama/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Turunnya permukaan tanah Jakarta juga dipercepat oleh urbanisasi, perubahan fungsi lahan, dan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Pradita Utama/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Menyempit atau tersumbatnya saluran sungai dan kanal oleh sedimen dan sampah juga turut mempercepat penurunan tanah Jakarta. Pradita Utama/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Faktor lainnya yang mempercepat tenggelamnya Jakarta adalah reklamasi. Rachman Haryanto/detikcom.
Picture Story DetikFoto
NASA menunjukkan data bahwa sejak dulu Jakarta menjadi langganan banjir. Sejak tahun 1990, banjir besar di Jakarta rutin terjadi dalam beberapa tahun. Bentang alam di dataran rendah dan adanya sungai besar yang boleh dibilang selalu meluap kala banjir, Jakarta menjadi sangat akrab dengan banjir. Pool/Birosetpres/Agus Suparto.
Picture Story DetikFoto
Nah, banjir menjadi semakin parah dengan perubahan fungsi area di pinggir sungai. Perubahan itu dicatat NASA lewat citra dari luar angkasa atau lndsat. Perbandingan landsat Jakarta pada tahun 1990 dan 2020 sangat mencolok. Dari foto itu nampak jelas evolusi Jakarta dalam tempo tiga dekade terakhir. Dok. NASA
Picture Story DetikFoto
Dari foto landsat itu, bisa dilihat adanya hilangnya hutan dan vegetasi di sepanjang Sungai Ciliwung dan Cisadane. Area itu beralih menjadi pemukiman. Setelah tidak ada vegetasi dan hutan setelah menjadi pemukiman, luapan kedua sungai itu pun tidak lagi memiliki area penyerapan. Area itu kemudian justru berkontribusi terhadap limpasan dan banjir bandang. Dok. NASA
Picture Story DetikFoto
Dari landsat tahun 1990 dan 2019 terlihat munculnya lahan buatan dan pembangunan di perairan Teluk Jakarta. Agung Pambudhy/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Menurut salah satu analisis data landsat, setidaknya sudah ada 1.185 hektar lahan buatan di sepanjang pantai. Tri Aljumanto/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Lahan buatan atau reklamasi itu memiliki risiko tinggi. Jakarta tak bisa menghindar dan melawan kenaikan permukaan laut serta gelombang badai. Pradita Utama/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Satelit dan sensor berbasis darat mencatat sebagian Jakarta Utara mengalami penurunan puluhan milimeter per tahun. Pradita Utama/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Di pulau reklamasi baru, angka itu cukup tinggi, hingga 80 milimeter, per tahun. Ari Saputra/detikcom.
Picture Story DetikFoto
Bagaimana menurut Anda?
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Kata NASA, Jakarta Akan Tenggelam
Hide Ads