Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 01 Agu 2021 20:40 WIB

Jakarta - Pengelola tempat wisata dan hotel di beberapa kota terkena dampak PPKM. Dari Kudus, Garut, hingga Yogya semua mengibarkan bendera putih tanda menyerah.

Bendera putih menangis PHRI Garut
Berawal dari Garut. Para pelaku usaha hotel dan restoran di Garut mengibarkan bendera putih. Ada lima hingga 15 bendera putih yang dikibarkan di setiap halaman hotel. Ada sekitar 30-an hotel dan restoran yang dipasangi bendera putih menangis ini. (Hakim Ghani/detikcom)
Obyek Wisata Gunung Kuniran dijual
Setelah itu baru menyusul daerah-daerah lainnya. Seperti contohnya pengelola wisata Gunung Kuniran di Kulon Progo ini. Sampai-sampai, separuh lahan wisata ini dijual karena sang pemilik tak kuat lagi menanggung beban. (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Bukit Sanghiyang Dora Majalengka tutup
Pengelola obyek wisata Bukit Sanghiyang Dora di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka juga turut mengibarkan bendera putih. Mereka mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah terhadap keadaan. (Bima Bagaskara/detikTravel)
Sejumlah tempat wisata di Mojokerto serentak mengibarkan bendera putih. Aksi ini dilakukan untuk mengetuk pintu pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo, atas keadaan sulit yang mereka alami saat digelarnya PPKM.
Tempat wisata di Mojokerto juga mengibarkan bendera putih. Mereka ingin mengetuk hati Presiden Jokowi atas nasib mereka (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Objek wisata di Gunungkidul.
Salah satu operator perintis wisata Gua Pindul juga mengibarkan bendera putih. Bahkan, jika PPKM diperpanjang dan tidak ada keringanan di sektor wisata pihaknya akan memasang kain mori di depan pintu masuk Goa Pindul (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Objek wisata Pijar Desa Kajar Kecamatan Dawe
Tempat wisata kawasan Pinus Kajar (Pijar) Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus mengibarkan bendera putih. Mereka sudah tutup dua bulan lebih, tapi tidak ada solusi sama sekali. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Saat Malioboro Berkabung Satu Jam
Pemasangan bendera putih di sepanjang Jalan Malioboro hanya bertahan satu jam. Bendera dipasang sebagai isyarat menyerah dari pelaku ekonomi di Malioboro menghadapi krisis COVID-19. (Heri Susanto/detikcom)
Bendera kuning di Sumedang pariwisata mati
Di Sumedang bahkan lebih ekstrem. Pengelola tempat wisata Bukit Karuhun malah mengibarkan bendera kuning tanda kematian. Ketua PHRI Kabupaten Sumedang Nana Mulyana menyatakan keprihatanannya. Kebijakan PPKM yang terus berlanjut akan mengancam kematian sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang. (Nur Azis/detikcom)
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Pengelola Tempat Wisata dari Lembang Hingga Yogya Kibarkan Bendera Putih
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bendera Putih Destinasi Wisata
Bendera Putih Destinasi Wisata
29 Konten
Pengelola wisata di berbagai daerah di Indonesia mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Mereka mengaku kesulitan saat pandemi karena tempat usaha mereka ditutup pada masa PPKM.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads