Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 03 Agu 2021 21:43 WIB

PHOTOS

Negeri Burung dari Situbondo

Chuk Shatu W
detikTravel

Situbondo - Bila nanti sudah bisa liburan, coba berkunjung ke Situbondo. Di sana ada hutan mangrove yang dihuni ribuan burung. Seperti apa?

Sebuah kawasan di wilayah Situbondo seolah negeri para burung. Itu karena di wilayah ini, dihuni ribuan burung Blekok maupun beberapa jenis burung air lainnya.

Sebuah kawasan di wilayah Situbondo seolah negeri para burung. Itu karena di wilayah ini, dihuni ribuan burung Blekok maupun beberapa jenis burung air lainnya.


Kawasan ini terletak di Dusun Pesisir, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Lingkungan dusun yang merupakan kawasan wisata alam berbasis konservasi ini lantas disebut Kampung Blekok.

Kawasan ini terletak di Dusun Pesisir, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Lingkungan dusun yang merupakan kawasan wisata alam berbasis konservasi ini lantas disebut Kampung Blekok.

Pengamatan di lapangan, ada beberapa jenis mangrove tegakan di kawasan dengan luas total sekitar 27 hektar lebih ini. Terbanyak jenis rhizophora mucronata, rhizophora apiculata, dan avicennia marina. Pun sejumlah jenis lainnya, antara lain api-api dan sinjang.

Pengamatan di lapangan, ada beberapa jenis mangrove tegakan di kawasan dengan luas total sekitar 27 hektar lebih ini. Terbanyak jenis rhizophora mucronata, rhizophora apiculata, dan avicennia marina. Pun sejumlah jenis lainnya, antara lain api-api dan sinjang.


Di kawasan ini juga dihuni beragam jenis burung. Terbanyak burung blekok sawah (ardeola speciosa). Pun ada jenis yang masuk kategori dilindungi. Yakni burung Kuntul Kecil (egretta garzetta), Kuntul Kerbau (bubulcus ibis), serta Gajahan Pengala (numenius phaeopus).

Di kawasan ini juga dihuni beragam jenis burung. Terbanyak burung blekok sawah (ardeola speciosa). Pun ada jenis yang masuk kategori dilindungi. Yakni burung Kuntul Kecil (egretta garzetta), Kuntul Kerbau (bubulcus ibis), serta Gajahan Pengala (numenius phaeopus).

Untuk masuk kawasan tersebut juga bisa menggunakan perahu milik warga setempat. Perahu kayu ini memang banyak di tepian sungai yang letaknya tak jauh dari kawasan hutan mangrove itu.

Untuk masuk kawasan tersebut juga bisa menggunakan perahu milik warga setempat. Perahu kayu ini memang banyak di tepian sungai yang letaknya tak jauh dari kawasan hutan mangrove itu.

Jika ingin menikmati kawanan burung blekok terbang secara koloni, waktu paling tepat sekitar pukul 5 pagi atau 5 sore. Sebab, pada jam ini ribuan burung putih ini terbang berangkat dan pulang mencari makan ke kawasan lain.

Jika ingin menikmati kawanan burung blekok terbang secara koloni, waktu paling tepat sekitar pukul 5 pagi atau 5 sore. Sebab, pada jam ini ribuan burung putih ini terbang berangkat dan pulang mencari makan ke kawasan lain.

Selamat berkunjung tapi nanti ya! (Chuk Shatu W/detikcom)

Selamat berkunjung tapi nanti ya! (Chuk Shatu W/detikcom)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA