Magelang - Kisah sedih dialami oleh pengelola wisata rafting di Sungai Elo Magelang. Karena tak ada wisatawan, perahu rafting mereka nganggur sampai rusak digigit tikus!
Sedih! Tak Ada Wisatawan, Perahu Rafting Sungai Elo Rusak Digigit Tikus

Imbas kebijakan PPKM, banyak tempat wisata ditutup. Tak terkecuali wisata rafting Sungai Elo di Magelang. Akibatnya, banyak perahu rafting yang nganggur dan rusak. Peralatan tidak terpelihara dengan baik karena sama sekali tidak ada pendapatan. (Eko Susanto/detikTravel)
Alokasi dana yang seharusnya digunakan untuk perawatan perlengkapan harus dialihkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akibatnya sangat fatal. Perahu-perahu rusak, bolong-bolong karena digigit tikus. (Eko Susanto/detikTravel)
Ada tiga unit perahu yang dimakan tikus. Pihak manajemen mengaku tidak bisa langsung memperbaiki. Sebab, biaya perbaikan sangat mahal bisa mencapai Rp 6 juta, minimal Rp 4 juta. (Eko Susanto/detikTravel)
General Manager Elo Rivers, Agus Frihanto mengatakan selama pandemi total ada 14 perahu rafting yang rusak dari 42 perahu yang ada. Penyebab kerusakan karena tidak dipakai. Ada perahu yang meletus karena tekanan terlalu tinggi dengan cuaca panas. (Eko Susanto/detikTravel)
Ada juga yang karena pendinginan air itu lemnya lepas. Padahal perawatan dan penyimpanan yang dilakukan sekarang ini sudah memenuhi standar yang ada. Perahu disimpan dengan kondisi terisi angin, tapi tekanannya tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu kempes. (Eko Susanto/detikTravel)
Agus pun berharap pandemi segera usai sehingga obyek wisata bisa dibuka kembali. "Kami berharap segera berlalu agar kami bisa buka dan beraktivitas kembali. Bisa membangun ekonomi terutama daerah kami dan terutama Magelang agar wisata kembali bergeliat dan bisa eksis kembali, hidup normal seperti sedia kala," tutup Agus. (Eko Susanto/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!