Singapura - Jalan-jalan ke Singapura biasanya traveler berwisata belanja, ke taman bermain atau gedung megah. Tapi ada juga lho tur anti-mainstream yang tak kalah menarik.
Foto Travel
6 Tur Anti-Mainstrem di Singapura, Apa Saja?

Traveler bisa keliling Singapura naik Vespa dari Operator tur motor Vespa bernama Singapore Sidecars. Durasi tur Vespa ini sekitar satu sampai tiga jam dan pilihannya memutari distrik istimewa seperti distrik belanja Kampong Glam, distrik peranakan Joo Chiat dan Tiong Bahru, dan masih banyak lagi.
Tur kuliner dari kebun ke meja makan. Tur selama lima jam yang diselenggarakan oleh Wok n Stroll ini terbilang anti-mainstream, karena sebelum makan, traveler akan berkunjung mengunjungi perkebunan herba, buah, dan sayuran di Singapura. Menariknya, lokasi kebun berada di kota modern yang terkenal akan gedung pencakar langit.
Traveler mencoba tur satu ini yaitu Chinatown Murders - Outdoor Escape Room Game Tour. Tur ini akan mengajak Anda untuk memecahkan kasus fiksi yaitu pembunuhan berantai di Chinatown.
Setelah matahari terbenam dan berganti lampu kota yang gemerlap, kehidupan di Singapura semakin seru. Siapkan sepatu sneakers traveler karena Anda bisa menjelajahi Singapura lewat tur Singapore After Dark. Tur akan dimulai dengan makan malam bersama di pusat jajanan kuliner di Telok Ayer, menelusuri sepanjang Singapore River, berkunjung ke bar atap di Boat Quay, dan pusat pesta Clarke Quay.
Ada juga Singapore's Disappearing Trade Tour dengan berkunjung ke berbagai pabrik tradisional. Traveler akan diajak mengunjungi kedai kopi dan panggang kopi tradisional, pembuat rumah kertas yang identik dengan sembahyang peranakan tionghoa, dan pabrik roti tradisional yang masih bertahan di Singapura.
Di Singapura ada juga wisata mistis yang angker. Traveler bisa merasakan pengalaman seru yang mengerikan ini lewat tur Creepy Tales of Singapore. Pemandu akan mengajak kamu pergi ke tempat-tempat dengan legenda urban yang terkenal di Singapura seperti pemakaman kuno dan lokasi yang berhubungan dengan tragedi Perang Dunia II.

Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan