Cantik dan Ganteng, Lenggak-lenggok Model dengan Busana Khas Kudus

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar acara pagelaran busana Kudusan Empat Negeri. Pagelaran busana ini sebagai upaya pelestarian budaya di Kota Kretek. (Dian Utoro Aji/detikTravel)

Model yang memeragakan busana Kudusan tampak cantik dan anggun mengenakan jarik batik Kudusan, dengan dipadu kebaya encim putih bordir. Sedangkan model prianya mengenakan jas koko warna putih bordir, iket Kudusan, dan mengenakan sandal terompah. (Dian Utoro Aji/detikTravel)

Ada juga model yang mengenakan busana Kudusan jas songkok dan caping kalo. Model cewek mengenakan mengakan baju kurung bludru, berkalung panjang sembilan untai, giwang berlian tretes babon angkrem, tutuk konde dinar, hingga mengenakan sanggul. (Dian Utoro Aji/detikTravel)

Ada juga busana tata kaji. Model memakai alas kaki selop, busana rok panjang, mengenakan mahkota, memakai giwang berbentuk babon angkrem, hiasan di leher mengenakan kalung tretes berlian, hingga sepasang gelang. (Dian Utoro Aji/detikTravel)

Lalu ada busana saudagar muslim dan peranakan. Saudagar muslim putra mengenakan jas tutup kerah, sarung batik Kudus Sekar Jagad Mbregat, hingga iket kepala batik. Saudagar muslim putri mengenakan baju encim bordir putih, jarik batik Kudus Sekar Jagad Mbregat, kerudung panjang bordir putih rambut tertutup hingga mengenakan perhiasan. (Dian Utoro Aji/detikTravel)

Acara peragaan busana Kudusan ini bertujuan untuk menggali dan melestarikan budaya adat Kudus yang merupakan warisan tidak benda masa lampau. Apalagi kata dia di zaman sekarang banyak budaya asing yang masuk Kudus. (Dian Utoro Aji/detikTravel)

Bupati Kudus, HM Hartopo pun meminta kepada masyarakat untuk tetap melestarikan budaya leluhur. Dia pun mengaku berupaya untuk mematenkan warisan budaya yang ada di Kudus. (Dian Utoro Aji/detikTravel)