Spanyol - Spanyol punya banyak tradisi unik yang menjadi incaran wisatawan dunia. Salah satunya adalah perang tepung atau biasa disebut Els Enfarinats.
Foto Travel
Serunya Saling Lempar Tepung dan Telur di Festival Spanyol

Orang-orang yang bersuka ria mengambil bagian dalam festival Els Enfarinats, di kota Ibi dekat Alicante, Spanyol, Selasa (28/12/2021). Β
Festival Els Enfarinats diadakan menjelang akhir tahun di kota Ibi, di Spanyol. Tradisi yang diikuti oleh laki-laki dewasa ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Β
Setiap tanggal 28 Desember, mereka berkumpul di dekat balai kota sambil membawa tepung dan telur. Ada juga yang membawa alat pemadam kebakaran. Namun, peserta tidak boleh membawa benda-benda tajam. Β
Dalam satu hari, semua warga akan turun ke jalan dan mengenakan baju militer. Mereka mengambil alih kota! Β
Tenang, ternyata tradisi ini hanya bohongan. Jadi peserta pria yang sudah menikah harus mengenakan seragam militer bohongan. Kemudian pria lajang akan menjadi pihak oposisi atau pakaian jalanan. Β
Dua kubu ini akan saling berperang dengan lemparan tepung dan telur. Warga yang lajang akan berpura-pura untuk mengambil alih kota, kemudian di lawan dengan pihak militer bohongan, pria yang sudah menikah.
Tak hanya pria, para wanita pun ikut meramaikan acara perang tepung ini. Tak hanya tepung dan telur, festival ini juga diwarnai dengan kembang api dan petasan. Setelah berperang seharian, tentu saja akan ada kerusakan sarana umum. Pihak yang kalah harus membayar denda untuk memperbaiki fasilitas kota.
Tak cuma membayar benda, pihak yang kalah juga harus dihukum 'penjara' dan diarak keliling kota. Tenang saja, penjaranya hanya main-main kok.
Sebenarnya, festival ini adalah bagian dari perayaan Days of the Innocents. Tradisi ini diyakini telah tumbuh dari Fiesta de los Locos, yaitu festival Romawi kuno, Saturnalia. Tapi siapa pun boleh datang ke kota ini dan ikut merayakan keseruan perang tradisional ini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum