Lombok Timur - Wisma Soejono menjadi cikal bakal pariwisata di desa wisata Tetebatu. Jadi yang pertama, penginapan ini punya gaya bangunan khas Eropa.
Wisma Soejono, Penginapan Bergaya Eropa Pertama di Tetebatu
Inilah Wisma Soejono, penginapan pertama di desa wisata Tetebatu dengan gaya Eropa. (Bonauli/detikcom)
Vila ini dulunya menjadi tempat istirahat alm dokter Soejono, Bapak Pemberantan Kolera di Lombok. (Bonauli/detikcom)
Setelah pensiun, ada banyak orang Belanda yang liburan ke Tetebatu dan menginap di sini. (Bonauli/detikcom)
Kamar ini tadinya adalah ruang perpustakaan dari dokter Soejono. Banyaknya turis membuat ruangan ini berubah menjadi salah satu kamar penginapan. (Bonauli/detikcom)
Di bagian belakang rumah utama terdapat beberapa kamar penginapan tambahan. Totalnya ada 20 kamar penginapan di sini. (Bonauli/detikcom)
Masih bergaya eropa, Wisma Soejono punya bentuk segilima dan tiap ruangan terkoneksi satu sama lain.Β Β (Bonauli/detikcom)
Ini salah satu peninggalan dari zaman Belanda yang kini menjadi hiasan di ruang tamu.Β Β (Bonauli/detikcom)
Saat ini, Wisma Soejono juga menjadi tempat tinggal Surdini dan keluarga. Surdini adalah menantu sekaligus mantan lurah pertama di Tetebatu.Β (Bonauli/detikcom)

Berbagai piagam perngahrgaan untuk alm dokter Soejono dari Belanda pun dipajang di sana.(Bonauli/detikcom)

Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia