Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi - detikTravel
Kamis, 27 Jan 2022 18:00 WIB

Tasikmalaya - Kesenian akrobatik Lais masih bisa dijumpai di wilayah Jawa Barat. Atraksi ketangkasan akrobatik ini khas dari tanah Sunda.

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Sore selepas hujan rintik-rintik di kawasan hutan pinggiran Kota Tasikmalaya, terlihat dua pria berdandan dihiasi gincu tebal bersiap untuk melakukan atraksi ketangkasan akrobatik khas dari tanah Sunda, kegiatan ini diperankan dua orang pria berpakaian menyerupai perempuan. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Tidak jauh dari lokasi keramaian, sejumlah pria berpakaian serba hitam bahu-membahu mendirikan dua batang bambu sepanjang 16 meter ke dalam dua lubang sedalam 60 meter.Β  Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Berbagai ritual pun dilaksanakan sebagai syarat pertunjukan berjalan dengan baik dan lancar. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Kesenian akrobatik Lais merupakan kegiatan yang dilakukan perorangan di atas seutas tali yang diikat dengan kedua belah bambu tanpa mengenakan pengaman tubuh.Β  Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Kesenian ini masih dipertontonkan kepada masyarakat di Jawa Barat pada hari-hari besar tertentu. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Kesenian akrobatik Lais berasal dari sebuah tempat di Kawasan Sukawening, Kabupaten Garut. Kesenian tersebut diambil dari seorang warga setempat bernama β€œLaisan” sejak zaman kolonial Belanda. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Kemampuan akrobatik dalam memutarkan badan di atas tambang, melilitkan tambang pada bagian tengah badan dan memutarkan badan pada tali tambang menjadi ciri khas akrobatik itu sendiri. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Kemampuan tersebut diturunkan langsung dari generasi ketiga seni Lais, Aki Ahudin (72 tahun), kepada Suhada (34 tahun) untuk menjaga dari kepunahan di era yang serba digital. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Aki Ahudin dan Suhada merupakan dua generasi yang berbeda tiga dekade dalam menjaga nilai-nilai seni pertunjukan seperti kesenian akrobatik Lais. Mereka tergabung dalam Padepokan Jatidiri Nurcahya Putra Galunggung. Β 

Foto Potrait seniman akrobatik Lais Aki Ahudin (kiri) dan Suhada (kanan) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Padepokan yang dipimpin Salim Nur Zaman tersebut masih berusaha melestarikan kegiatan tersebut.Β  Β 

Seniman mementaskan kesenian akrobatik Lais di Pasir Datar Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kesenian tradisi diatas juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya menaati ajaran agama dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Β 

Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Ketangkasan Seni Akrobatik Lais dari Tanah Sunda
Hide Ads