Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono tidak memberi toleransi lagi kepada pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro. PKL itu akan digusur pekan ini.
Foto Travel
Potret PKL Malioboro yang Akan Digusur Pekan Ini

Beberapa hari jelang direlokasi, para pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Rencanaya PKL di sepanjang jalan tersebut akan direlokasi pekan ini. Kebijakan relokasi PKL Malioboro oleh Pemda DIY bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ini sudah bulat.Β
Sultan menyebut sudah bersabar menanti kesediaan PKL Malioboro untuk direlokasi.Β
Sultan menegaskan lahan yang dipakai oleh PKL Malioboro untuk menggelar dagangan itu bukan fasilitas untuk berjualan.
Seluruh PKL di kawasan Malioboro bakal direlokasi pekan terakhir Januari 2022.Β
Terdata sekitar 1.700 PKL yang bakal dipindah ke dua lokasi berbeda, yakni bekas Gedung Bioskop Indra, Ngupasan, Gondomanan dan satu lahan bersifat sementara di bekas Kantor Gedung Dinas Pariwisata DIY.
Sultan berjanji akan segera mengembalikan lahan bekas PKL di Malioboro kepada pemilik toko. Namun Sultan menegaskan lahan tersebut tetap difungsikan untuk pejalan kaki.
Dengan dikembalikannya lahan yang selama ini digunakan berjualan PKL, Sultan mengatakan bisa lebih leluasa mengeluarkan kebijakan untuk bekerja sama dengan UNESCO.
Proses relokasi ini akan bertahap dengan target awal Februari seluruh proses telah selesai.
Berdasarkan data Pemda DIY, dalam relokasi ini ada PKL di Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani. PKL itu akan menempati lokasi di eks Bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata DIY yang dinilai sudah layak.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia