Jakarta - Banyak perubahan yang dialami stasiun-stasiun kereta di Indonesia, termasuk Stasiun Cikarang. Intip yuk potret tranformasi Stasiun Cikarang.
Foto: Stasiun Cikarang Tahun 2010 Vs Tahun 2022

Stasiun Cikarang awalnya merupakan sebuah stasiun kecil atau halte yang dibuka pada 1890.
Stasiun tersebut kemudian dibangun kembali oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada 2013 sampai 2015 untuk tahap pertama dan 2019 sampai 2021 untuk tahap kedua. Ini adalah foto pada tahun 2010.
Sekarang Bangunan Stasiun Cikarang terdiri dari 2 lantai dimana pada lantai 1 terdapat fasilitas naik turun dan integrasi pengguna KRL, KA Lokal, dan KA Jarak Jauh.
Sedangkan ini adalah suasana Stasiun Cikarang pada tahun 2010. Sangat jauh berbeda dengan sekarang, bukan?
Sedangkan pada lantai 2 terdapat fasilitas pelayanan pengguna dan area komersial. Fasilitas yang tersedia di stasiun tersebut di antaranya lift, eskalator, tangga manual, toilet difabel, ruang loket go show, layanan pelanggan, ruang tunggu, musala, pos kesehatan, dan fasilitas lainnya.
Bisa kamu bayangkan bagaimana panasnya suasana pada tahun 2010 saat menunggu kereta bila penumpangnya ramai?
Sekarang jumlah perjalanan kereta api yang dilayani di Stasiun Cikarang setiap harinya yaitu 24 perjalanan KA Jarak Jauh, 12 perjalanan KA Lokal, dan 92 perjalanan KRL.
Loket tiket apda tahun 2010.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang