Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikTravel
Selasa, 07 Jun 2022 09:04 WIB

Denpasar - Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara

Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara
Pura Campuhan Windhu Segara yang berada di pinggir Pantai Padang Galak menjadi salah satu tempat melukat yang ada di kawasan Denpasar, Bali.
Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara
Melukat menurut tradisi Hindu di Bali adalah ritual pembersihan diri yang biasanya dilakukan di pancoran, pertemuan dua sumber mata air, maupun pantai. Menurut Jro Mangku Ketut Maliarsa, selama ini Pura Campuhan Windhu Segara banyak dikunjungi oleh para pemedek untuk melakukan pengelukatan diri atau angga sarira.
Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara
Untuk diketahui, Pura Campuhan Windhu Segara termasuk dalam pura kahyangan jagat yang konsep pembangunannya menggunakan tatanan Tri Mandala.
Β 
Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara
Pendirian Pura Campuhan Windhu Segara telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Tingkat I Bali dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali pada tanggal 9 September 2016.
Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara
Sementara itu, terkait persiapan untuk melukat, Jro Mangku Ketut Maliarsa menjelaskan sejumlah sarana yang perlu disiapkan di antaranya membawa pejati, canang sari, dan klungah nyuh gading atau kelapa muda berwarna kuning. Jika semua sarana telah disiapkan, selanjutnya pemedek dapat melakukan piuning di Pelinggih Hyang Baruna untuk meminta izin melakukan pengelukatan. Ia menjelaskan, tidak ada aturan baku, misalnya terkait berapa kali seseorang harus melukat. Meski begitu, waktu paling baik untuk melukat adalah saat rahinan seperti Kajeng Kliwon, Purnama, dan Tilem.
Ritual melukat mencuri perhatian publik karena banyak dilakukan pesohor di Tanah Air. Ritual pembersihan diri ini dapat dilakukan di Pura Campuhan Windhu Segara
Jro Mangku Ketut Maliarsa mengatakan selama ini tak hanya pemedek yang datang untuk melukat ke Pura Campuhan Segara. Tak jarang pula wisatawan asing yang datang untuk melukat.
Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali
Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali
Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali
Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali
Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali
Mengunjungi Pura Campuhan Windhu Segara, Tempat Melukat di Bali
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads