Lombok - Gunung Rinjani jadi perbincangan hangat pada akhir bulan lalu karena terkait begitu banyaknya sampah di kawasan Segara Anak. Pengelola gercep membersihkannya.
Salut! Foto Bersih Gunung Rinjani

Salah satu pendaki asal Lombok Barat Khairul Fahmi (31), mengambil foto-foto sampah usai kemping selama dua hari di Danau Segara Anak pada tanggal 26-27 Mei.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady mengatakan baru mengetahui adanya tumpukan dan sampah yang tercecer di area camping Danau Segara Anak Gunung Rinjani. Ia langsung bergerak melakukan pembersihan.
Ada berbagai macam jenis sampah, mulai dari botol, tisu serta plastic, dan sampah organik tercecer di beberapa titik lokasi kemping Danau Segara Anak dan titik pemberhentian lain.
Program clean up dilakukan pada awal bulan Juni 2022 di seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani, termasuk di area camping Danau Segara Anak.
Padahal sebelumnya BTNGR telah mengeluarkan kebijakan akan memberikan sanksi bagi para pendaki yang kedapatan membuang sampah selama pendakian di Gunung Rinjani.
Kegiatan clean up kali ini telah dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei 2022 dari Jalur Pendakian Torean menuju Danau Segara Anak
Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani dan relawan melakukan pembersihan.
Foto: Taman Nasional Gunung Rinjani
Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani katanya sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari edukasi kepada pengunjung, pengecekan pack in & pack out di pintu pendakian, hingga kegiatan clean up secara rutin.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol